Atau bagi beberapa daerah di Indonesia dijadikan sebagai bahan makanan.
Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Penggunaan Ganja untuk Medis
"Namun bedanya, kalau untuk terapi dalam artian aspek medis, kedokteran modern belum ada riset yang memadai. Belum ada dasar rujukan yang kuat, terutama dari aspek efek samping," kata Dicky.
Sehingga, jika ganja mau dijadikan sebagai terapi, harus ada riset terlebih dulu.
Namun selama ini menurut Dicky masih belum banyak atau lemah dalam aspek Randomized Controlled Trial (RCT).
"Masih lemah banget. Ini masih harus ditunggu, ya kalau mau dipakai harus ada rujukannya, dasarnya apa. Bukan hanya diklaim ada saja," kata Dicky.
Sejauh ini perlu untuk menunggu data.
Selain itu, walau tidak sekuat morfin, ganja juga punya aspek yang bisa disalahgunakan dan menimbulkan efek samping.
"Baik kerugian secara sosial dan kesehatan, ini tentu harus menjadi pertimbangan," kata Dicky.