News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Belajar dari Pengalaman, Partai Bulan Bintang Harus Satu Komando Guna Menangkan Pemilu 2024

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker). Belajar dari Pengalaman, Partai Bulan Bintang Harus Satu Komando Guna Menangkan Pemilu 2024

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengatakan PBB harus satu komando di bawah Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra agar tidak terulang lagi dukungan yang turun drastis.

Jika dilihat jauh ke belakang, kata Afriansyah, PBB pernah punya beberapa menteri, legislator di Senayan dan di daerah.

Namun, lanjutnya, karena mereka sibuk dengan kekuasaannya, alhasil mereka lupa ke PBB dan lupa untuk mengurus partai.

“Oleh karena itu saya dan teman-teman DPP, DPW, DPC tidak ingin terulang lagi di mana PBB turun drastis suaranya. Mudah-mudahan kejadian tersebut menjadi pelajaran buat kita,” kata Afriansyah dalam sambutan di Bimbingan Teknis Nasional Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota Fraksi Partai Bulan Bintang di Marly Park Hotel,Jakarta, Minggu (4/7/2022).

Baca juga: PROFIL Afriansyah Noor, Elite PBB yang Kini Dilantik Jadi Wamenaker

Afriansyah juga meminta supaya kadernya bisa berkerja sama membesarkan partai jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Afriansyah yakin, melaui jalur politik di bawah satu komando, PBB mampu menjalankan dengan amanah dari masyarakat.

"Kekuatan politik itu ada di parpol, melalui PBB ini para kader bisa menyalurkan aspirasi, membela kepentingan rakyat, dan kepentingan umat," ucal Afriansyah. 

"Insya Allah dengan kekompakan, kesolidan, dan satu komando di bawah Ketum Yusril Ihza Mahendra, PBB akan meraih kejayaan,” tambah Afriansyah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini