News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lili Pintauli dan Sidang Etik KPK

Dewan Pengawas Gelar Sidang Etik Pimpinan KPK Lili Pintauli Siregar Hari Ini

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar memberikan keterangan terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau di gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/10/2021). KPK resmi menetapkan dua orang tersangka yakni Bupati Kuantan Singingi dan pihak swasta Sudarso terkait perpanjangan izin hak guna usaha (HGU) sawit di Kabupaten Kuantan Sungingi Provinsi Riau. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Sidang Etik bagi Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar pada hari ini, Selasa (5/7/2022).

Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengatakan sidang dilakukan secara tertutup.

Hanya pada saat pembacaan putusan, barulah awak media diperbolehkan meliput.

"Betul, sidang etik tertutup tapi putusan terbuka," kata Albertina saat dimintai konfirmasi, Selasa.

Adapun sidang rencananya dimulai pukul 10.00 WIB di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan atau bisa juga disebut kantor Dewas KPK.

Albertina berujar, keputusan apakah Lili dinyatakan bersalah atau tidak akan diambil setelah 60 hari sejak sidang perdana digelar pada hari ini.

"Ada waktunya dalam Perdewas paling lama 60 hari kerja harus sudah diputus," ujarnya.

Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris menambahkan, sidang etik perdana Lili Pintauli Siregar beragendakan pemeriksaan saksi dan terlapor.

"Seperti lazimnya sidang etik, (agendanya) ya pemeriksaan saksi dan terlapor," kata Haris, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: KPK Yakin Dewan Pengawas Profesional Tangani Kasus Lili Pintauli Siregar

Lili Pintauli Siregar terjerat kasus dugaan penerimaan gratifikasi tiket dan akomodasi gelaran MotoGP Mandalika setelah sejumlah mantan pegawai KPK melaporkannya ke Dewas KPK. 

Lili dan keluarganya disebut menerima tiket dan akomodasi hotel dengan total nilai sekira Rp90 juta dari PT Pertamina (Persero) saat itu.

Namun, di tengah mencuatnya dugaan pelanggaran etik, berembus kabar bahwa Lili telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri.

Respon KPK kabar Lili Pintauli mundur

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini