Biasanya, anak cenderung meniru tindakan orang tua yang bertindak otoriter.
Jika orang tua menggertak, kemungkinan anak juga akan melakukannya di kemudian hari.
Baca juga: Ciri-ciri Strict Parents, Punya Standar Tinggi pada Anak dan Merasa Selalu Benar
3. Sering memberikan hukuman
Strict Parents biasanya tidak segan untuk menghukum anaknya jika melakukan kesalahan kecil.
Hukuman ini beragam, mulai dari hukuman fisik hingga cacian.
Hal ini dapat membuat anak depresi dan marah dengan hidupnya.
Strict parents sering membiarkan anak memahami kesalahannya sendiri.
4. Sering memberi perintah kepada anak
Anak-anak yang dibesarkan dengan disiplin yang ketat akan memahami konsep bahwa kekuasaan selalu benar.
Mereka belajar untuk patuh, namun tidak belajar untuk berpikir sendiri.
Di kemudian hari, anak-anak tidak akan mempertanyakan otoritas ketika seharusnya.
Strictparents cenderung tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Mereka kesulitan menentukan sesuatu untuk masa depannya karena terbiasa diberi perintah dan mematuhi perintah orang tuanya.
5. Strict Parents senang memuji hasil daripada usaha