Dan Dia memberikan rezekinya dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, Niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.
( QS. At-Thalaq:2-3)
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَر اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah
Allah SWT tidak memandang memandang dan menilai seseorang dari suku dia berasal, atau dari kepemilikan harta, kedudukan, pangkat dan jabatan. Begitu pula dari rupa dan paras seseorang. Tapi Allah SWT menilai dari ketaqwaan kita.
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَر اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah
Tanpa disangka-sangka Allah SWT kembali mempertemukan kita di hari Idul Adha atau dalam istilah lainnya juga dikenal dengan udhiyah yang artinya hewan yang disembelih pada hari raya idul adha.
Idul Adha merupakan ibadah sembelihan hewan kurban yang kita laksanakan sebagai bentuk wujud rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada kita, yang diawali dengan salat dua rakaat yang telah kita kerjakan barusan ini.
Allah SWT berfirman :
فَـصَـلِّ لـِرَّبِّـكَ وَانْـحَـرْ.
Maka dirikanlah salat dan berkurbanlah.(QS.Al-kautsar:2).
Selain dari ayat di atas, syariat Idul kurban juga dapat kita lihat dalam surat Al-Hajj ayat 36.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: