Meskipun Partai Golkar sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP.
"Kerjasama Demokrat dengan Golkar cukup bagi kedua partai sebagai jangkar untuk mengantarkan kandidat presiden dan wakil presiden. Namun, lebih dari itu, kerjasama Demokrat-Golkar dapat menjadi solusi terciptanya stabilitas politik, perbaikan iklim demokrasi dan kembali menggenjot roda ekonomi yg saat ini sedang terpuruk," kata Syahrial dalam keterangan yang diterima, Selasa (5/7/2022).
Syahrial pun mengingatkan bahwa sejarah mencatat bagaimana pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua periode yang ikut didukung Golkar dan beberapa partai politik lainnya berjalan gemilang.
Menurutnya, kalau itu tidak ada polarisasi politik identitas yang mengakar.
Selain itu, penegakan hukum mengedepankan profesionalisme.
Serta demokrasi berjalan baik namun kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat tetap tumbuh dan terjaga.
"Langkah solutif untuk kebaikan bangsa inilah yang akan ditempuh Ketum AHY dengan platform perubahan dan perbaikan. Menjadi jangkar dan membuka ruang terhadap segala hal yang terbaik untuk bangsa," ujarnya.
"Komunikasi 360 derajat terhadap seluruh stakeholders politik menjadi landasan Partai Demokrat untuk bersikap. Tidak pernah menutup ruang diskusi dan silaturahmi," tandasnya.