Baginya, hal tersebut merupakan karunia terbesar di dalam hidupnya setelah sebelumnya ia menjadi lulusan terbaik di AAU serta membawa kedua orang tuanya ke Istana Negara dan berjumpa dengan Presiden Soeharto waktu itu.
Apa yang diraihnya saat ini, kata Wastum, adalah hal yang diidam-idamkan kedua orang tuanya yang kini telah tiada.
Ia mengatakan apa yang diraihnya saat ini semuanya adalah karunia Allah SWT dan semua doa baik dari orang tuanya maupun dari orang-orang yang pernah bekerja sama dengannya.
Baca juga: Kisah Marsma TNI Wastum Baru Belajar Setir Mobil Setelah Mahir Terbangkan Pesawat Tempur F-16
"Bapak saya tidak bisa baca, tidak bisa tulis, tidak sekolah sama sekali, bisa membesarkan saya sebagai Jenderal seperti ini, itu karunia terbesar dan saya yakin beliau tersenyum di alam sana," kate Wastum.