Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Temuan survei nasional Indikator Politik Indonesia pada 16 sampai 24 Juni 2022 menyatakan tren kondisi keamanan sudah nyaris kembali seperti sebelum pandemi Covid-19.
Pertanyaan yang diajukan dalam survei tersebut adalah bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan keamanan di negara kita pada umumnya sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk, atau sangat buruk.
Hasil survei mengungkapkan responden yang menyatakan sangat baik ada 2,6 persen, baik 58,7 % , sedang 27,7 % , buruk 9,3 % , sangat buruk 0,7 % , dan tidak tahu atau tidak jawab 1,0 % .
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dari data tersebut lebih banyak yang mengatakan kondisi keamanan nasional secara umum lebih baik, ketimbang mereka yang menyatakan buruk.
Melihat hal tersebut, Burhanuddin mengatakan kekhawatiran Indonesia akan menghadapi situasi seperti Sri Lanka yang saat ini sedang diterpa krisis terlalu dibuat-buat.
Baca juga: Survei Indikator Politik: Masyarakat Secara Umum Setuju Rusia dan Ukraina Diundang dalam KTT G20
Hal itu karena bagaimanapun belum ada indikasi yang menunjukkan Indonesia sebagai negara gagal.
Berdasarkan temuan tersebut, ia menduga hasil temuan terkait kondisi keamanan tersebut disebabkan peran kepolisian dan TNI.
selain itu, kondisi ekonomi saat ini mengalami perbaikan meskipun masih ada banyak pekerjaan rumah.
Meski banyak hal yang harus dituntaskan pemerintah, menurutnya ekonomi mengalami perbaikan pasca-pandemi, sehingga membuat kondisi keamanan lebih stabil.
Baca juga: Survei Indikator Politik Juni 2022: Tren Persepsi Kondisi Penegakan Hukum Mulai Meningkat
Menurutnya stabilitas ekonomi sangat menentukan stabilitas keamanan nasional.
Demikian juga sebaliknya, lanjut dia, kalau keamanan nasional tidak bisa dijaga maka akan menyulitkan pemulihan ekonomi.
"Ini trennya. Jadi secara umum kondisi keamanan sudah nyaris balik seperti kondisi sebelum pandemi," kata Burhanuddin saat Rilis Survei Nasional Indikator Politik Indonesia 11 Juli 2022 di kanal Youtube Indikator Politik Indonesia pada Senin (11/7/2022).
"Trennya sempat turun bahkan sampai Bulan April tinggal 54 % yang mengatakan baik. Tetapi terakhir mencapai 61 % dan ini sudah mulai menunjukkan tren kembali seperti sebelum pandemi terjadi," lanjut Burhanuddin.
Populasi survei yang dilakukan pada 16 Juni 2022 sampai 24 Juni 2022 tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berukur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Baca juga: Survei Indikator Politik Catat 67,5 Persen Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Jokowi, Ini 5 Alasannya
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Sampel basis dalam survei tersebut sebanyak 1.200 orang.
Sampel survei berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Dengan asumsi metode simple random sampling dan ukuran sampel basis 1.200 responden, survei tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2,9 % pada tingkat kepercayaan 95 % .
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 % dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control diklaim tidak ditemukan kesalahan berarti.