TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) XV di Nusa Tenggara Barat pada Kamis 30 Juni-3 Juli 2022.

Rakornas membahas pertanggungjawaban program kerja satu tahun kepengurusan Pimpinan Pusat KMHDI, beberapa kebijakan-kebijakan organisasi, isu hingga masalah internal organisasi.

“Harus ada perwujudan ke dalam langkah-langkah nyata dan strategis yang sesuai dengan realitas organisasi," kata Ketua Presidium Pimpinan Pusat KMHDI I Putu Yoga Saputra, dalam keterangannya pada Jumat (15/7/2022).

Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin serta Gurbernur NTB Zulkieflimansyah menghadiri dan membuka Rakornas XV KMHDI.

Baca juga: Sambut Nyepi, KMHDI Ajak Umat Hindu Refleksi Diri

Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu baik moril maupun materiil sehingga kegiatan Rakornas XV KMHDI bisa berjalan lancar dan sukses.

“Penghargaan yang setinggi-tingginya saya berikan kepada seluruh panitia pelaksana, PD/PC KMHDI se-Indonesia serta masyarakat umum atas kerja samanya sehingga kegiatan ini telah berjalan dengan lancar,” kata dia.

Menurut dia, kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial. Harapannya, KMHDI dapat menyusun langkah-langkah strategis organisasi dalam menentukan solusi untuk persolan-persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia hari ini.

Baca juga: Pandemi Beri Tekanan Indeks Demokrasi Indonesia, KMHDI: Kebebasan Menyuarakan Pendapat Terancam

"Sehingga diharapkan evaluasi, rumusan, dan kebijakan yang dihasilkan dapat mewujudkan program kerja organisasi serta dapat menjawab persoalan organisasi, umat Hindu, dan tentu saja bangsa Indonesia,” tambahnya.

Rakornas XV KMHDI dapat berjalan dengan lancar tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, seperti: Ditjen Bimas Hindu RI, PT. Kilang Pertamina Indonesia, PT. Perusahaan Listrik Negara, PT. Patra Badak Arun Solusi, PT. Pegadaian.