Ia menuturkan, pergeseran pilihan itu juga terlihat pada tingkat wilayah.
“Ada sebuah pergeseran dukungan Prabowo Subianto kepada figur Anies Baswedan dan Ridwan Kamil,” kata dia.
Itu pun terlihat dari persentase dukungan Prabowo Subianto di angka 11,79 persen, terpaut 0,57 persen dari Ridwan Kamil yang sebesar 11,22 persen.
“Sementara Anies dan Ganjar Pranowo sudah melejit di sekitar lebih daripada 20 persen,” ujar Ratno.
Selain Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil, terdapat sejumlah nama calon presiden potensial lainnya yang masuk dalam kurva elektabilitas.
Nama-nama itu diantaranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) AHY 3,66 persen, Sandiaga Uno 2,76 persen, Muhaimin Iskandar 1,79 persen, Puan Maharani 1,38 persen, Airlangga Hartarto 0,89 persen, dan Erick Thihir 0,73 persen.
Sementara sebanyak 1,54 persen responden pada survei memilih calon lain dan 18,78 persen lainnya tidak menjawab.
Adapun Survei ini digelar pada 24 Juni-1 Juli 2022 secara tatap muka (face to face interview) dengan jumlah responden sebanyak 1.230 orang dan margin error kurang lebih 2,8 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.