Salah satu titik di antaranya, kata Anam, adalah di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan atau di sekitar TKP tewasnya Brigadir J.
Proses pendalaman tersebut, kata Anam, dilakukan di antaranya dengan hasil cell dump yang ditunjukkan Puslabfor Polri dalam agenda permintaan keterangan di Kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat pada Rabu (27/7/2022).
"Yang lain kami perdalam adalah jejaring komunikasi. Itu dicek. Jadi di seputaran Duren Tiga dan lain sebagainya itu dicek. Itu salah satu yang digunakan dengan hasil cell dump," kata Anam.
Anam menjelaskan, hasil cell dump tersebut bukan berbentuk percakapan melainkan seperti jejaring komunikasi antara satu nomor ponsel dengan nomor ponsel lainnya di suatu area.
Ia mengatakan data tersebut penting di antaranya untuk melengkapi keterangan-keterangan terkait alibi pihak-pihak terkait tewasnya Brigadir J.
"Menentukan siapa saja yang ada di area itu walaupun ada banyak klaster penjelasan detailnya. Tapi cell dump secara sederhana untuk melihat HP siapa saja yang ada di situ," kata dia.