News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keterbukaan Informasi Meningkat Saat Pandemi, KIP Sebut Tiga Faktor Utama Ini Jadi Pendorong

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner Komisi Informasi Pusat Bidang Penelitian bersama Dokumentasi (KIP Litdok) Rospita Vici Paulyn (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Arya Sandiyudha (kiri), Ketua Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik KIP Gede Narayana (kanan) saat konferensi pers terkait tingkat keterbukaan informasi di Hotel Pullman, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (29/7/2022).

Sehingga semakin transparan, terbuka dan berorientasi partisipatoris. Itu karena badan publik juga menganggap digitalisasi memudahkan upaya melibatkan partisipasi masyarakat memitigasi pencegahan dampak pandemi dengan kemudahan akses informasi anjuran menghadapi wabah Covid-19 beserta implikasi ekonominya.

Namun Arya menyebutkan bahwa faktor digitalisasi informasi ini juga punya implikasi kepada daerah yang masih belum mumpuni dari segi teknologi informasi sehingga pelayanan informasinya belum maksimal.

Kemudian yang ketiga ialahkesenjangan disparitas persepsi antara masyarakat dengan badan publik.

Arya menuturkan dispatritas persepsi itu terbukti dengan nilai 30 daru 34 provinsi masuk kategori sedang dalam keterbukaan informasi.

“Ini bukti bahwa masyarakat baik pegiat sosial ataupun pelaku usaha secara kritis masih melihat lemahnya komitmen mayoritas pemerintah daerah, baik dalam prioritas anggaran, SDM, ataupun sarana layanan informasi,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa nilai IKIP per provinsi menunjukkan baru tiga provinsi yang memiliki nilai kategori baik yaitu Jawa Barat (81,93), Bali (80,99), dan NTB (80,49).

Sementara yang masuk kategori sedang adalah yang terbanyak yaitu, 30 provinsi, dan tersisah 1 provinsi dengan kategori nilai buruk, yaitu Provinsi Maluku Utara (58,49).

Kendati demikian, Arya mengapresiasi KIP RI terutama diantaranya kepada Kemenpolhukam, Kemendagri, dan Bapennas, yang telah mendorong peningkatan IKIP.

“Ini akan mengonsolidasikan Kepala Daerah untuk merespon rekomendasi IKIP; Kemendagri yang terus berkomitmen menyertai daerah kian meningkatkan Keterbukaan Informasi; juga Bapennas yang terus menajamkan dorongan pencapaian target IKIP di tahun ke depan,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini