Laporan wartawan tribunnews.com , Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari menyampaikan meski kebutuhan anggaran tidak dipenuhi maksimal, KPU akan tetap melakukan optimalisasi anggaran untuk tahapan pemilu tahun 2022.

“KPU akan melakukan optimalisasi anggaran pada tahapan-tahapan yang telah disetujui dalam tambahan anggaran, walaupun pemenuhan kebutuhan anggaran tidak maksimal,” kata Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022).

Diketahui alokasi kebutuhan anggaran KPU tahun 2022 masih kurang.

Padahal anggaran untuk tahun 2022 ini dialokasikan untuk beberapa agenda besar pemilu.

Baca juga: 14 Partai Politik Konfirmasi Hadir Mendaftar Jadi Peserta Pemilu 2024 di KPU, Berikut Rinciannya

Kendati demikian, KPU masih terus berkoordinasi dan berharap Kementerian Keuangan bisa menyetujui proses revisi anggaran sesuai prioritas kebutuhan yang sudah direncanakan KPU dan disetujui DPR.

“KPU berharap Kementerian Keuangan dapat menyetujui proses revisi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan yang telah direncanakan oleh KPU dan disetujui oleh DPR dalam rapat konsultasi,” ungkapnya.

Diketahui, KPU mengusulkan anggaran untuk tahun 2022 sebesar Rp8 triliun. Dana yang teralokasi saat ini Rp. 3,69 triliun. KPU masih kekurangan anggaran sebesar Rp4,3 triliun.

Namun, KPU akan melakukan optimalisasi anggaran pada tahapan yang telah disetujui, meski kebutuhan anggaran tidak maksimal. (*)