TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mutiara Annisa Baswedan, putri dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menikah dengan Ali Saleh Alhuraebi.
Akad nikah Mutiara Annisa dan Ali Saleh Alhuraebi berlangsung di Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (29/7/2022) pukul 08.30 WIB.
Mutiara Annisa Baswedan merupakan anak pertama dari Anies Baswedan dan Fery Farhati Ganis.
Wanita keliharan 3 Juni 1997 tersebut merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada Oktober 2020.
Sementara, Ali Saleh Alhuraebi merupakan lulusan Fakultas Kedokteran UI pada Desember 2019.
Dokter muda tersebut diketahui sebagai pria kelahiran 17 September 1997.
Baca juga: FOTO-FOTO Momen Bahagia Pernikahan Mutiara Anissa & Ali Saleh Alhuarebi, Anies Baswedan Penuh Senyum
Abdillah Rasyid Baswedan, adik kandung Anies Rasyid Baswedan, mengungkapkan cinta Mutiara Annisa dan Ali Saleh Alhuraebi bersemi ketika keduanya sama-sama menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia (UI).
Ketika itu, keduanya saling mengenal meskipun Mutiara Annisa dan Ali Saleh Alhuraebi duduk di fakultas berbeda.
Kisah cinta Tia, panggilan akrab Mutiara Annisa dan Ali sama seperti kisah Anies Baswedan dan Fery Farhati.
Baca juga: Sah! Putri Anies Baswedan, Mutiara Annisa Jadi Istri Ali Saleh Alhuraiby, Pamerkan Buku Nikah
Anies dan Fery Farhati pun dipertemukan di Kampus Biru, Universitas Gadjah Mada (UGM) di mana Anies jadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi, sedangkan Fery di Fakultas Psikologi.
Meskipun beda falkutas, keduanya pun berjodoh hingga membangung biduk rumah tangga.
"Kisah Tia (Mutiara Baswedan) dan Ali ini sama dengan kisah Bapak Anies Baswedan dan Ibu Fery Farhati, yaitu sama-sama dipertemukan di kampus," kata Abdillah Rasyid dalam keterangan yang diterima, Jumat.
Akad Nikah
Saat akan dimulai akad nikah, tampak mempelai pria Ali Saleh Alhuraebi mengenakan jas warna putih didampingi ayahnya dan Anies Baswedan.
Sementara itu, mempelai wanita mengenakan kebaya berwarna putih dan kain batik, berada di ruangan lain ditemani ibundanya, Fery Farhati dan ibunda Ali Alhuraebi.
Sebelum memulai ijab kabul, ada pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustaz Fauzy Ridwan, juara 1 MTQ nasional dan internasional.
Mengingat pernikahan merupakan ibadah mulia dan sakral, prosesi akad nikah ini juga dilengkapi dengan khotbah nikah yang dibawakan Ustaz Nasir Mansur, seorang ulama asal Jakarta dan lulusan Al Maliki Makkah.
Baca juga: Kisah Cinta Tia-Ali Sama dengan Kisah Anies Baswedan-Fery Farhati, Sama-sama Dipertemukan di Kampus
Isi khotbah nikah yang dibawakan Ustaz Nasir sama dengan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW saat menikahkan puterinya, Fatimah Az-Zahra.
Setelah khotbah nikah, dilanjutkan prosesi ijab kabul.
Sebagai wali nikah, Anies Baswedan langsung mengucapkan ijab yang diikuti dengan kabul oleh mempelai pria.
Hadir juga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pademangan, H Saepulloh MA untuk melakukan pencatatan administrasi pernikahan.
Dua saksi pernikahan merupakan orang terdekat keluarga, yaitu paman dari mempelai pria dan kakek dari mempelai wanita.
Baca juga: Putri Anies Baswedan Menikah, Bak Nostalgia Pernikahan Sang Ayah, Tia Kenakan Kebaya Kutu Baru
Setelah akad nikah, dilanjutkan doa nikah oleh KH Syukron Mamun (pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman dan seorang ulama senior di Jakarta).
Tidak hanya khotbah nikah, dalam prosesi ini juga terdapat nasihat pernikahan yang disampaikan oleh Ustaz Salim A Fillah yang juga sebagai penulis best seller berbagai buku pernikahan, seperti Agar Bidadari Cemburu Padamu; Bahagianya Merayakan Cinta, dan masih banyak buku lainnya.
Lulusan Teknik Elektro UGM ini merupakah tokoh ulama muda dari Masjid Jogokariyan di Yogyakarta.
Setelah prosesi akad nikah selesai dan resmi menjadi pasangan suami istri, mempelai pria ditemani oleh ayahnya dan Anies Baswedan menuju hall utama Candi Bentar untuk acara temu dan tukar cincin dengan mempelai wanita, Mutiara Annisa Baswedan.
“Sebagai perwakilan dari kedua keluarga besar, saya membagikan kabar yang membahagiakan bagi keluarga kami, yaitu pernikahan anak kami: Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi. Alhamdulillah, Bapak Anies Baswedan telah menikahkan puteri sulungnya. Prosesi akad nikah berjalan khusyuk dan khidmat penuh dengan nilai-nilai agama dan budaya. Kedua mempelai menggunakan pakaian adat Jawa, yaitu Yogyakarta,” kata Abdillah Rasyid.
Baca juga: Putri Anies Baswedan Menikah, Akad Nikah Digelar Hari Ini, Resepsi Diadakan 2 Hari di Ancol
Abdillah menyampaikan, pernikahan merupakan satu titik penting bagi orangtua dalam mengantarkan putera puterinya hingga ke jenjang pelaminan.
“Bagi orang tua, menikahkan anak merupakan tugas suci,” katanya.
Saat resepsi, Tia mengenakan kebaya kutu baru berbahan velvet warna pink dan kain batik Yogya motif sido asih dan latar cemeng, sedangkan Ali mengenakan surjan dan kain batik Yogyakarta dengan motif sido asih dan latar cemeng.
Menurutnya, pakaian adat Jawa (Yogyakarta) juga digunakan Anies Baswedan dan Fery Farhati pada saat melangsungkan akad nikah pada 11 Mei 1996.
Alasan pilih Ancol
Abdillah menjelaskan eluarga besar kedua calon mempelai menyepakati lokasi akad dan resepsi di kawasan Ancol dengan berbagai pertimbangan matang, terutama area terbuka
(outdoor) dan tertutup (indoor).
“Pertimbangan ini tentu menjadi perhatian kami untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes). Adanya ruang indoor dan outdoor sehingga prokes terkait Covid dapat kami jalankan dengan maksimal selain juga pembatasan tamu dalam satu ruang pertemuan. Prokes tetap terjaga tanpa mengurangi kekhidmatan akad dan resepsi,” katanya.
Menurutnya, panitia telah memastikan untuk mengatur kehadiran tamu agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kami juga mohon kepada semua undangan untuk tetap menjaga prokes selama acara,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya, kedua keluarga besar berharap dan memastikan kepada semua pihak agar akad dan resepsi pernikahan yang digelar di kawasan Ancol ini tidak mengganggu kepentingan umum.
“Kami mewakili keluarga mohon doa dari teman-teman semua untuk kelancaran acara pernikahan ini dan restu bagi kedua anak kami. Semoga pernikahan Tia dan Ali untuk membina keluarga yang penuh ketenteraman, cinta, dan kasih sayang,” kata Abdillah. (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)