Busana pernikahan anak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang digelar selama tiga hari mulai Jumat-hingga Sabtu (29-31/7/2022) merupakan hasil karya para desainer muda tersebut.
Perwakilan keluarga besar Anies Baswedan, Abdillah Baswedan membenarkan pasangan pengantin Mutiara Anissa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraiby tidak meninggalkan gaya hidup kaum muda nuansa global dalam pernikahan mereka.
“Kalau dilihat lebih teliti, sejak dari awal di prosesi akad nikah tak lepas dari sentuhan budaya dengan nuansa modern,” kata Abdillah seperti dikutip dari keterangan pers, Sabtu (30/7/2022).
Menurutnya, kebaya modern panjang putih yang dikenakan Mutiara dirancang oleh Didiet Maulana menjadikan acara terasa lebih sakral.
Saat resepsi yang dihadiri Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi, jajaran petinggi di negeri ini, Jumat malam (29/7/2022), Mutiara mengenakan kebaya kutu baru velvet pink karya Dita Soebroto.
Kebaya kutu baru itu dipadu kain batik Jogja Sido Asih latar cemeng.
Nuansa modern juga terasa saat acara yang digelar untuk relasi dan sahabat, Sabtu (30/7/2022) siang.
"Mutiara menggunakan gaun panjang dari kain songket yang didesain dengan motif parang oleh Didit Hediprasetyo serta suntiang Melayu rancangan Rinaldi Yunardi,” katanya.
Baca juga: Sederet Ustaz dan Desainer Muda Dibalik Sakralnya Acara Pernikahan Mutiara Baswedan dan Ali Saleh
Sentuhan fushion dalam desain batik di atas songket hadir dalam gaun pagi dengan warna pastel.
Unsur Indonesia juga kental terlihat pada busana resepsi Sabtu malam.
Mutiara menggunakan dress ala Grace Kelly warna putih, dipadu dengan hair- piece dari Rinaldi Yunardi.
“Gaun ini dirancang khusus untuk Mutiara oleh Didit Hediprasetyo. Ali Saleh Alhuraiby mengenakan tuxedo bow tie rancangan desainer Rusli Hadiwinata," ujarnya.
Menurut dia, pasangan pengantin tampak lebih dinamis, termasuk dalam memilih tema busana pernikahan.
Penggunaan pakaian adat atau tradisional sebagai bentuk dalam pernikahan Mutiara yang akrab disapa Tia dan Ali sebagai salah satu bentuk melestarikan budaya.