News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Indonesia Antisipasi Potensi Kenaikan Kasus di Negara Lain Akibat Subvarian Omicron

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron. Kemunculan subvarian Omicron BA4 dan BA5 harus diwaspadai karena menyebabkan kenaikan signifikan kasus Covid-19 di beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, Australia dan Singapura. Indonesia harus belajar dari penyebab kenaikan kasus di negara lain agar dapat merefleksikannya dan mencegah semaksimal mungkin potensi tersebut terjadi di Indonesia

“Memahami perbedaan itu penting, tapi menurut saya, jauh lebih penting menerapkan upaya pencegahan, yang sudah dipahami dan dihapal sebelumnya,” ujar Dr. dr. Erni dalam live Instagram @ptkalbefarmatbk bersama @provefamily.

Dr. Erni menekankan, protokol kesehatan masih perlu diterapkan. Begitu juga dengan pemenuhan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat.

Sebab, ganas atau tidaknya gejala dari suatu penyakit tidak bisa hanya bergantung dari virusnya.

“Jadi kalau menyerang orang yang daya tahan tubuhnya lemah, punya penyakit gula, itu gula darahnya tidak terkontrol, berakibat ke jantung dan ginjal. Ini lebih berat ke orang ini, bahkan kalau pun terinfeksi virus yang ringan,” jelas dr. Erni.

Terkait pengobatan covid-19 subvarian omicron BA.4 dan BA.5, telah ada pedoman yang jelas dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan dari Pemerintah Indonesia.

Vitamin masuk dalam bagian penting selama pengobatan covid-19, untuk memperbaiki sel-sel yang rusak.

“Kebutuhan vitamin bukan hanya untuk orang yang sakit, namun juga untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan, orang lanjut usia (lansia), ibu hamil, hingga orang usia produktif yang kerjanya lebih dari enam jam. Supaya tetap memenuhi kebutuhan asupan nutrisi,” kata dr. Erni.

Baca juga: Satgas Covid-19: Masih Ada Potensi Kenaikan Kasus Sub Varian Omicron BA.4 dan BA.5

Selain mengonsumsi vitamin, dr. Erni memaparkan bahwa ada sejumlah hal yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi penyebaran covid-19 omicron BA.4 dan BA.5.

Ia menekankan, hidup harus seimbang.

“Harus seimbang, kerja, istirahat yang cukup, olahraga minimal 150 menit dalam seminggu. Harus punya manajemen stres yang oke. Seimbang antara pikiran, fisik, dan psikis. Jadi jangan kerja terus, harus ada upaya untuk relaksasi,” pesan dr. Erni.

Senior Product Manager PT Kalbe Farma Tbk, Apt. Tekla Rosa Oktivita, S.Farm mengatakan, terkait daya tahan tubuh, Kalbe memiliki Prove family, yang terdiri dari Prove D3, Prove Z, dan Prove E.

Ketiga produk tersebut banyak dikonsumsi selama pandemi covid-19 sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini