News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prakiraan Cuaca

BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 97W di Laut China Selatan, Waspada Gelombang Tinggi

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BMKG deteksi bibit siklon tropis 97W di laut China Selatan, waspada gelombang tinggi 1,25-2,5 m di sejumlah perairan di Indonesia.

Apa itu Siklon Tropis?

Ilustrasi cuaca buruk (freepik)

Siklon tropis merupakan badai berkekuatan besar.

Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km.

Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, yaitu lebih dari 26,5 °C.

Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.

Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif, dikutip dari BMKG.

Kcepatan angin maksimum siklon tropis mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.

Baca juga: Masyarakat Kuyawage Papua Kelaparan Akibat Cuaca Ekstrem, Kemensos Kirim Bantuan

Ilustrasi cuaca buruk (freepik)

Terkadang di pusat siklon tropis terbentuk suatu wilayah dengan kecepatan angin relatif rendah dan tanpa awan yang disebut dengan mata siklon.

Diameter mata siklon bervariasi mulai dari 10 hingga 100 km.

Mata siklon ini dikelilingi dengan dinding mata, yaitu wilayah berbentuk cincin yang dapat mencapai ketebalan 16 km, yang merupakan wilayah dimana terdapat kecepatan angin tertinggi dan curah hujan terbesar.

Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari.

Karena energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.

Siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi, yaitu "badai tropis" atau "typhoon" atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat.

Jika terbentuk di India atau Australia disebut "siklon" atau "cyclone".

Jika terbentuk di Samudra Atlantik disebut "hurricane".

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Siklon Tropis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini