TRIBUNNEWS.COM - Para ilmuwan baru-baru ini memperhatikan fenomena yang tak biasa pada bumi.
Pada 29 Juni 2022, para ilmuwan mengklaim bahwa bumi berputar lebih cepat dibandingkan biasanya.
Biasanya, rotasi bumi memiliki kecepatan kira-kira setiap 8.640.000 milidetik dalam 24 jam.
Namun, bumi berputar lebih cepat 1,59 milidetik pada 29 Juni 2022.
Dikutip dari Time and Date ini menjadikannya hari terpendek yang tercatat jam atom sejak 1960-an.
Meski demikian, kita sebagai penghuni bumi tidak akan menyadari waktu berjalan lebih cepat.
Baca juga: NASA Kritik China karena Tak Jujur soal Roket yang Jatuh ke Bumi Tak Terkendali
Lantas perlukah kita khawatir bumi berputar lebih cepat dari biasanya?
Para ahli memperkirakan bahwa perputaran bumi yang lebih cepat ini adalah efek sementara dan bumi akan mulai melambat lagi di masa depan.
Perputaran bumi yang lebih cepat ini tidak akan berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari.
Dikutip dari Science Focus bumi berputar lebih cepat akan berimplikasi serius untuk teknologi.
Seperti diantaranya, satelit GPS, telepon pintar, komputer, dan jaringan komunikasi, yang semuanya bergantung pada sistem waktu yang sangat akurat.
Tetapi masalah seperti itu pada akhirnya dapat diatasi.
Yakni hanya dengan mengurangi satu detik kabisat.
Jadi tidak perlu khawatir, kecuali pemendekan hari tersebut disebabkan oleh aktivitas manusia.