News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Sempat Kisruh Internal, Partai Berkarya Segera Putuskan Nasib Andi Picunang

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal (sekjen) Partai Beringin Karya (Berkarya) Badaruddin Andi Picunang turut hadir dalam proses pendaftaran pemilihan umum (pemilu) ke Komisi Pemilihan Umum (KPI) RI, Jumat (12/8/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Berkarya Irman Jaya Taher mengatakan Andi Picunang telah mengundurkan diri dari partainya pada 25 Juli 2022 lalu.

Irman menegaskan pihaknya segera memutuskan nasib Andi Picunang di Partai Berkarya setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).

"Secepatnya (akan diputuskan)," kata Irman seusai mendaftarkan Partai Berkarya sebagai peserta Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2022).

Menurut Irman, Andi telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekjen pada 25 Juli 2022 lalu.

"Jelas pada 25 (Juli 2022) Pak Sekjen sudah mengundurkan diri," ucapnya.

Baca juga: Andi Picunang Masih Ikut Daftar ke KPU, Partai Berkarya Sebut Andi Sudah Mundur Sejak 25 Juli 2022

Irman menuturkan terkait pengunduran diri tersebut juga sudah dibahas dalam sidang pleno Partai Berkarya.

Kendati demikian, ia menegaskan pihaknya juga akan mendengarkan pandangan umum seluruh dewan perwakilan daerah (DPD) partainya.

"Jadi dengan demikian sudah ditindaklanjuti oleh sidang pleno, tapi sekali lagi kita akan lihat pandangan umum seluruh dewan perwakilan umum daerah yang 23 provinsi yang sudah hadir di Jakarta," ujarnya.

Lebih lanjut, Irman menuturkan sore ini Partai Berkarya bakal menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas).

Namun ia belum memastikan apakah Rakornas tersebut juga turut membahas keputusan partai terhadap Andi.

"Nanti sore (Rakornas), tapi bukan Munas tapi rapat kordinasi nasional, tapi pandangan umum DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) itu bisa terjadi rapat koordinasi tapi bisa berlanjut Munas," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini