News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

8 Puisi Kemerdekaan Indonesia untuk Sambut HUT ke-77 RI Tahun 2022

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menyambut HUT Kemerdekaan RI, warga Kampung Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, membangun gapura hias bergambar pahlawan nasional, Rabu (10/8/2022). Berikut inilah 8 puisi bertemakan tentang Kemerdekaan Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut beberapa contoh puisi tentang Kemerdekaan Indonesia.

Untuk menyambut peringatan HUT ke-77 RI, Anda bisa mempersembahkan puisi bertemakan tentang Kemerdekaan Indonesia.

Pembacaan puisi ini juga bisa digunakan untuk perlombaan 17 Agustus yang biasanya digelar di sekolah-sekolah.

Diketahui, peringatan HUT ke-77 RI tahun ini jatuh pada hari Rabu (17/8/2022).

Selengkapnya, simak 8 puisi tentang Kemerdekaan Indonesia yang Tribunnews.com rangkum dari berberapa sumber:

Baca juga: Istana Pastikan Formasi Paskibraka HUT ke-77 RI Lengkap, 17-8-45

1. Terbanglah Indonesia (Oleh: Rayhandi)

Terbanglah Indonesia
Terbang ke langit bebas
Gapai bintang hingga jauh melambung
Tunjukkan pada dunia merah putihmu

Terbanglah Indonesia
Takkan ada yang bisa mengikatmu
Juga mengurungmu
Kita bukan jangkrik di dalam kotak
Kita bebas merdeka

Terbanglah indonesia
Terbanglah kemana kau ingin terbang
Lihatlah kemana kau ingin lihat
Cintailah apa yang kau ingini
Kebebasan bersandar di raga kita
Karena kita merdeka

Terbanglah Indonesia
Dunia harus tahu Indonesia bangsa yang hebat
Bangsa yang menghargai perdamaian
Tapi bukan berarti bisa diam jika kebebasan kita di renggut
Takkan kita biarkan hak kita di injak-injak

Terbanglah Indonesia
Di ujung samudera kedamaian kita memuncah
Berdiri di atas gunung
Kita jaga laut kita-kita jaga bumi kita
Takkan kita biarkan Indonesia hancur kembali
Karena Indonesia sudah merdeka di tahun empat lima

2. Di Balik Seruan Pahlawan (Oleh: Zshara Aurora)

Kabut..
Dalam kenangan pergolakan pertiwi
Mendung..
Bertandakah hujan deras
Membanjiri rasa yang haus kemerdekaan
Dia yang semua yang ada menunggu keputusan Sakral

Serbu..
Merdeka atau mati! Allahu Akbar!
Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa
Dalam serbuan bambu runcing menyatu
Engkau teruskan menyebut ayat suci
Engkau teriakkan semangat juang demi negeri
Engkau relakan terkasih menahan tepaan belati
Untuk ibu pertiwi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini