News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Koalisi Partai Politik

Pengamat: Koalisi Gerindra-PKB Gabungkan Kekuatan Nasionalis dan Kekuatan Partai Islam Berbasis NU

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berdampingan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat Rapimnas Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Partai Gerindra dan PKB secara resmi menyatakan berkoalisi untuk pemilu 2024. Tribunnews/Jeprima

"Kenapa saya cocok dengan kalangan kiai terutama kiai NU. Karena NU itu sesungguhnya saya lihat dalam sejarahnya NU itu selalu berpihak membela kebangsaan, dalam keadaan krisis dan genting," kata Prabowo dalam Rapimnas Partai Gerindra itu.

Dikatakan Prabowo, perjuangan NU turut serta dalam memepertahankan kemerdekaan Indonesia pada 10 November 1945, saat terjadi pertempuran di Surabaya, Jawa Timur.

Sehingga saat ini diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional pada 10 November.

"Di situ kita melihat keberpihakan para ulama. Dan kitalihat rakyat Jawa Timur sebagai ujung tombak mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia," ungkapnya.

Baca juga: Gerindra-PKB Deklarasi Koalisi Pilpres 2024, Ini Kata Sekjen PDIP

Lantas Prabowo menyebutkan bahwa PKB adalah anak kandung dari NU.

Alasannya, PKB mengimplementasikan semangat perjuangan NU dengan cara merawat keberagaman dalam tubuh partai.

"Dan bahwa NU itu memang Islam. PKB adalah anak kandung dari NU. Saya tahu dulu waktu NU mendirikan partai, NU itu punya anggota dari agama lain. NU punya anggota agama Buddha. Keturunan Tionghoa anggota DPR RI. Dan sekarang tradisi ini diteruskan oleh PKB," tandasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Chaerul Umam)

Baca berita lainnya terkait Koalisi Partai Politik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini