News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Naskah Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo Tahun 2022 dalam Rangka HUT Ke-77 Indonesia

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR-DPR-DPD di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2022). Sidang tersebut beragendakan mendengar pidato Presiden Joko Widodo selaku Kepala Negara yang memuat laporan kinerja lembaga-lembaga negara selama setahun terakhir. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Syaratnya satu, harus dihilirkan dan diindustrialisasikan di dalam negeri, agar nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional. Hal ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Kekuatan ketiga kita adalah bonus demografi. Jumlah penduduk yang sangat besar, dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif, serta daya beli masyarakat yang terus meningkat, akan menjadi motor penggerak ekonomi nasional dalam menghadapi kompetisi global.

Kekuatan keempat adalah kepercayaan internasional yang meningkat tajam. Indonesia diterima oleh Rusia dan juga diterima Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walau pun geopolitik sedang panas.

Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global baik krisis pangan, krisis energy maupun krisis keuangan.

Dan tahun ini, kita menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia. Tahun depan, kita juga menjadi Ketua ASEAN. Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional.

Kepercayaan besar dari masyarakat internasional ini juga bisa dirasakan di dalam negeri. Reformasi struktural untuk daya saing dan iklim berusaha terus kita lakukan. Ekosistem investasi dan pertumbuhan UMKM terus kita perbaiki. Hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri terus tumbuh pesat.

Pertumbuhan investasi juga meningkat tajam, di mana saat ini 52 persen di antaranya sudah berada di Luar Jawa. Artinya, ekonomi kita bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesia sentris.

Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air.

Dengan kekuatan dan peluang besar tersebut, kita mempunyai kesempatan besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Pertama, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan. Hilirisasi nikel, misalnya, telah meningkatkan ekspor besi baja 18 kali lipat. Saya ingat di tahun 2014, hanya sekitar Rp 16 triliun, tapi di tahun 2021 kemarin meningkat menjadi Rp 306 triliun karena sudah diekspor dalam bentuk barang setengah jadi atau barang jadi. Di akhir tahun 2022 ini, kita harapkan sudah bisa mencapai Rp 440 triliun. Itu hanya dari nikel. Sekali lagi, itu hanya dari nikel.

Selain penerimaan pajak, devisa negara juga naik, sehingga kurs rupiah lebih stabil. Sekarang ini, Indonesia telah menjadi produsen kunci dalam rantai pasok baterai litium global. Produsen mobil listrik dari Asia, Eropa, dan Amerika ikut berinvestasi di Indonesia. Setelah nikel, Pemerintah juga akan terus mendorong hilirisasi bauksit, hilirisasi tembaga, dan hilirisasi timah.

Kita harus berani membangun ekosistem industri di dalam negeri yang terintegrasi, yang akan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi hijau dunia.

Yang kedua, selain hilirisasi, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau harus terus kita tingkatkan. Persemaian dan rehabilitasi hutan tropis dan hutan mangrove, serta rehabilitasi habitat laut, akan terus dilakukan, dan akan menjadi potensi besar penyerap karbon.

Energi bersih dari panas matahari, panas bumi, angin, ombak laut, dan energi bio, akan menarik industrialisasi penghasil produk-produk rendah emisi.

Kawasan industri hijau di Kalimantan Utara akan menjadi Green Industrial Park terbesar di dunia. Saya optimistis, kita akan menjadi penghasil produk hijau yang kompetitif di perdagangan internasional.

Upaya tersebut bisa langsung disinergikan dengan program peningkatan produksi pangan dan energi bio. Pemanfaatan kekayaan hayati laut secara bijak, akan menjadi kekuatan besar untuk produk pangan, farmasi, dan energi. Demikian pula halnya dengan perkebunan kita, antara lain kelapa sawit, yang telah terbukti menjadi pemasok terbesar CPO dunia.

Untuk konsumsi beras, kita sudah tidak lagi impor dalam tiga tahun terakhir, untuk beras konsumsi. Pembangunan bendungan dan irigasi telah mendukung peningkatan produktivitas nasional kita. Alhamdulillah, kita baru saja memperoleh penghargaan dari International Rice Research Institute yang disaksikan oleh FAO, karena kita dinilai mampu mencapai sistem ketahanan pangan dan swasembada beras sejak tahun 2019.

Yang ketiga, perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat harus terus diperkuat. Pemenuhan hak sipil dan praktik demokrasi, hak politik perempuan dan kelompok marjinal, harus terus kita jamin. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya, tanpa pandang bulu.

Keamanan, ketertiban sosial, dan stabilitas politik adalah kunci. Rasa aman dan rasa keadilan harus dijamin oleh negara, khususnya oleh aparat hukum dan lembaga peradilan. Demikian juga dengan pemberantasan korupsi juga terus menjadi prioritas utama.

Untuk itu, Polri, Kejaksaan, dan KPK terus bergerak. Korupsi besar di Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda berhasil dibongkar, dan pembenahan total telah dimulai.

Penyelamatan aset negara yang tertunda seperti kasus BLBI terus dikejar dan sudah menunjukkan hasil. Skor persepsi korupsi dari transparansi internasional juga naik dari 37 menjadi 38 di tahun 2021. Indeks perilaku antikorupsi dari BPS juga meningkat dari 3,88 ke 3,93 di tahun 2022.

Penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu juga terus menjadi perhatian serius pemerintah. RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi sedang dalam proses pembahasan. Dan tindak lanjut atas temuan Komnas HAM masih terus berjalan. Keppres pembentukan tim penyelesaian non-yudisial pelanggaran HAM berat masa lalu juga telah saya tandatangani.

Saudara-saudara se-Bangsa se-Tanah Air.

Saya tekankan, reforma agrarian, perhutanan sosial, dan sertifikasi tanah harus terus dilanjutkan. Berbagai macam bantuan sosial akan terus dilanjutkan dengan sinergi dan data yang lebih baik. Program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus ditingkatkan. Program-program ini menjangkau nelayan, petani, buruh, pekerja informal dan penyandang disabel.

Tentang disabel, kita juga baru saja menjadi tuan rumah Asian Para Games di Solo dan alhamdulilah kita menjadi juara umum.

Yang keempat, UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua decacorn dan Sembilan unicorn terus kita dorong untuk membantu pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah. 19 juta UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada tahun 2024.

Berbagai bantuan pendanaan murah juga terus dilanjutkan. Penayangan produk UMKM di e-katalog pemerintah juga diharapkan akan menyerap produk UMKM . Di saat yang sama, kewajiban APBN, APBD, dan BUMN-BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan.

Kelima, pembangunan Ibu Kota Nusantara terus harus dijaga keberlanjutannya. IKN bukan hanya untuk para ASN, tetapi juga para inovator dan para wirausahawan. Bukan hanya berisi kantor-kantor pemerintah, tetapi juga motor penggerak ekonomi baru. Bukan kota biasa, tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia. Kawasan inti pusat pemerintahan memang dibangun oleh APBN, tetapi selebihnya 80 persen investasi swasta diundang untuk ikut berpartisipasi.

Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air.

Semua agenda tersebut harus ditopang oleh manusia Indonesia yang unggul. Untuk itu, di bidang kesehatan, stunting harus cepat dipangkas. Layanan promotif dan preventif serta layanan pengobatan harus semakin kuat dan merata. Akses anak usia didik terhadap layanan pendidikan dan layanan yang berkualitas harus terus diprioritaskan. Para siswa dan mahasiswa harus dikenalkan kepada dunia kerja sejak dini. Minat anak di bidang science, teknologi, seni dan olahraga harus didukung dan diapresiasi.

Oleh karena itu, budi pekerti yang luhur, ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan patriotisme merupakan pilar utama. Seni dan tradisi lokal dengan semangat kebangsaan harus terus digairahkan. Karya sastra dan film, karya seniman muda harus terus didukung. Dana abadi kebudayaan akan terus kita tingkatkan sesuai dengan kemampuan fiskal pemerintah.

Adapun, untuk tahapan pemilu yang sedang dipersiapkan oleh KPU, harus kita dukung sepenuhnya. Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat dan terima kasih kepada ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kebudayaan yang telah berkontribusi besar memperkokoh pondasi kebangsaan kita serta merawat persatuan dan kesatuan nasional.

Saya juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga-lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri kita ini untuk memperkokoh ideologi bangsa. Saya menghargai upaya MPR dalam mendorong pengamalan Pancasila, mengkaji substansi dan bentuk hukum pokok-pokok haluan negara serta menggagas kerja sama internasional dalam mengatasi permasalahan global.

Dukungan DPR dalam menghadapi krisis kesehatan dan perekonomian telah mampu membantu pemerintah. DPR telah mendukung beberapa transformasi besar, antara lain Undang-Undang IKN dan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, serta Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

DPD sesuai dengan kewenangannya telah ikut berperan dalam menyusun beberapa rancangan undang-undang, terutama terkait dengan otonomi khusus dan pembentukan provinsi-provinsi baru.

Reformasi pelayanan hukum di Mahkamah Agung terbukti telah meningkatkan kualitas penyelesaian perkara. MA terus mengedepankan keadilan restoratif. MA juga telah meningkatkan akses pelayanan hukum yang berkeadilan bagi masyarakat.

Mahkamah Konstitusi telah meningkatkan pelayanan penegakkan konstitusi secara efektif. Sistem peradilan berbasis elektronik semakin memudahkan akses masyarakat. Peran MK sebagai tuan rumah kongres MK sedunia juga patut diapresiasi.

BPK telah menjaga sinergi antara kualitas tata kelola keuangan negara dan fleksibilitas dalam menghadapi krisis. Ini sangat membantu pemerintah. Perencana, penyelenggaraan, Supreme Audit Institution, SAI 20, juga semakin memperkokoh kepemimpinan Indonesia di G20.

Komisi Yudisial terus memberikan layanan prima dalam mengawal peradilan yang bersih dan berwibawa. Penanganan laporan masyarakat terkait lembaga peradilan telah membantu memberikan rasa keadilan kepada masyarakat.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada lembaga-lembaga nasional yang lain sesuai wewenang dan perannya. Terima kasih kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Ombudsman Republik Indonesia, dan juga Komisi Pemilihan Umum dan juga Badan Pengawas Pemilihan Umum, juga kepada Komnas HAM dan lembaga-lembaga nasional lainnya.

Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air.

Saya tegaskan kembali bahwa kita harus selalu waspada, selalu hati-hati, dan selalu siaga. Krisis demi krisis masih menghantui dunia. Geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan. Kita harus selalu eling lan waspodo, harus ingat dan selalu waspada. Kita harus selalu cermat dalam bertindak. Kita harus selalu hati-hati dalam melangkah.

Saya tegaskan kembali, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan. Ada minimal lima agenda besar yang tadi telah saya tekankan. Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas.

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa mempermudah upaya kita, dalam meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan. Amin, amin ya rabbal ‘aalamin.

Marilah kita bersatu padu untuk Indonesia maju. Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

Dirgahayu Republik Indonesia! Dirgahayu Negeri Pancasila! Merdeka!

Terima kasih;

Wassalaamu ’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh;

Om Shanti Shanti Shanti Om;

Namo buddhaya.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini