TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Mohammad Husni Thamrin, pahlawan nasional yang namanya diabadikan dalam uang pecahan Rp2.000.
Dikutip dari TribunnewsWiki Mohammad Husni Thamrin merupakan tokoh politisi era Hindia Belanda.
Husni Thamrin adalah aktivis kemerdekaan asal Betawi yang diberi gelar pahlawan nasional.
Ia lahir di Batavia pada 16 Februari 1984 dan meninggal pada 11 Januari 1941.
Ayahnya berkewarganegraan Belanda dan Ibunya adalah seorang pribumi asli Betawi.
Husni Thamrin termasuk sosok yang ikut berjuang dalam program perbaikan perkampungan orang-orang pribumi di Jakarta.
Baca juga: Bank Indonesia Keluarkan 7 Pecahan Uang Rupiah Kertas Baru, Bagaimana Nasib Uang Lama?
Masa Muda dan Awal Perjuangan
Perjuangan Husni Thamrin sebagai tokoh pergerakan nasional berawal dari dirinya yang berjuang di tingkat lokal, yakni di Betawi.
Ayahnya yang merupakan seorang wedana atau pembantu bupati tidak lantas membuatnya berjarak dengan masyarakat biasa.
Sejak dirinya masih muda sudah memikirkan nasib masyarakat Betawi.
Husni Thamrin dikenal sebagai sosok yang cerdas dan suka bergaul dengan masyarakat di semua kalangan.
Seusai dirinya lulus sekolah, Husni Thamrin bekerja di kantor kepatihan lalu di kantor Residen dan perusahaan pelayaran Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM).
Perjalanan Karier
Pada 1919, Husni Thamrin terpilih menjadi Dewan Kota Jakarta berkat pengaruh van der Zee (Sekertaris Dewan Kota)