“Hampir semua parpol koalisi masih wait and see, enggak ada satupun yang clear,” katanya.
Ia meyakini hal ini terjadi karena PDI-P selaku partai pemilik kursi terbanyak di parlemen belum bersikap.
Meski bisa mengusung capres dan cawapres sendiri dalam pilpres 2024 mendatang, namun PDI-P terkesan hati-hati.
Ia memprediksi, PDI-P baru akan bergerak di detik-detik terakhir jelang pendaftaran pasangan calon.
Dan pergerakan PDI-P nantinya bukan tidak mungkin bisa membuyarkan koalisi yang saat ini sudah terbangun.
“Jadi kalau PDI-P enggak memulai, enggak akan ada yang berani mengambil langkah,” kata Pangi.
Maka, lanjut Pangi, langlah Puan yang memulai safari politik bisa menjadi awal yang menentukan perkembangan dan dinamika koalisi politik ke depan.
Seperti diketahui, Puan memimpin rombongan PDIP bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hari ini di gedung Tower Nasdem Jakarta.
Ini merupakan rangkaian safari politik PDIP yang dipimpin Puan Maharani.
Hadir mendampingi Puan Maharani yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan petinggi PDIP lainnya seperti Bambang Pacul dan Charles Honoris.
Sementara dari Nasdem ada Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad HI Ali, Sekjen NasDem, Johnny G Plate dan Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Prananda Surya Paloh serta Majelis Tinggi Partai NasDem, Karli Boenjamin.