News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Fenomena La Nina yang Sebabkan Hujan di Musim Kemarau dan Udara Lebih Dingin di Indonesia

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

La Nina - Simak penjelasan tentang fenomena La Nina yang menyebabkan curah hujan tinggi dan udara menjadi lebih dingin.

Musim kemarau lebih kering yaitu curah hujan lebih rendah dari reratanya.

Berdasarkan Zona Musim di Indonesia, BMKG mencatat puncak musim kemarau 2022 di wilayah Indonesia diprakirakan umumnya terjadi pada bulan Agustus 2022.

BMKG memperkirakan sebanyak 52,9 % Zona Musim tercatat mengalami puncak kemarau.

Menurut keadaan itu musim kemarau pada tahun 2022 akan datang lebih lambat dibandingkan normalnya dengan intensitas yang mirip dengan kondisi musim kemarau biasanya.

Baca juga: Antisipasi La Nina, KSAL Perintahkan Jajarannya Siapkan Sarana Prasarana SAR Hingga Sembako

Himbauan BMKG untuk menghadapi musim kemarau 2022

BMKG menghimbau masyarakat yang tinggal di wilayah yang akan memasuki musim kemarau lebih awal untuk tetap waspada.

Wilayah yang memasuki kemarau lebih awal antara lain:

- Sebagian Sumatera

- Sebagian Jawa,

- Kalimantan bagian selatan

- Sebagian Bali

- Sebagian Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua bagian timur.

Selain wilayah yang memasuki kemarau lebih awal, BMKG juga menghimbau perlunya meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini untuk wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami musim kemarau lebih kering.

Wilayah yang mengalami musim kemarau lebih kering antara lain:

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini