News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei LSI tentang Kepercayaan Masyarakat Pada Lembaga Hukum: TNI di Puncak, Polri Paling Bawah

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pesan kepada anggotanya di Hari Bhayangkara 2022, Jumat (1/7/2022). LSI merilis hasil survei soal kepercayaan masyarakat pada lembaga hukum. TNI berada di peringkat pertama sedangkan Polri pada posisi buncit.

Untuk selengkapnya berikut hasil survei dari LSI terkait tingkat kepercayaan pada lembaga negara dikutip dari lsi.or.id:

Hasil survei LSI tentang kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum memperlihatkan TNI berada di posisi pertama. Sedangkan Polri di peringkat paling bawah. (lsi.or.id)

Polri Sempat Masuki 3 Besar Lembaga Negara Paling Dipercaya

Survei terakhir LSI sebelumnya yang dirilis pada 24 Juli 2022 lalu, Polri sempat berada di tiga besar sebagai lembaga negara paling dipercaya masyarakat.

Pada survei tersebut, sebanyak 49 persen responden mengaku cukup percaya dengan Polri.

Sedangkan 23 persen responden menyatakan percaya.

Sehingga Polri meraih total persentase kepercayaan masyarakat sejumlah 72 persen.

Bahkan pada survei terakhir, posisi Polri berada di atas Kejaksaan, Pengadilan, dan KPK.

Berbeda dengan survei terakhir, survei LSI sebelumnya digelar pada 27 Juni-5 Juli 2022.

Hasil survei LSI yang dirilis pada 24 Juli 2022 lalu. TNI masih menjadi lembaga paling percaya dan Polri berada di posisi ketiga. (lsi.or.id)

Baca juga: Perbandingan Gaji Pensiunan Menteri, DPR, PNS, dan TNI sesuai Golongannya

Lalu perbedaan lain adalah metode yang digunakan yaitu dengan random digit dialing yakni melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Kemudian responden yang terpilih sejumlah 1.206 orang dengan rentang umur yaitu 17 tahun ke atas dan berstatus WNI.

Adapun margin of error dari survei ini diperkirakan sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara wawancara dilakukan melalui sambungan telepon.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini