Pada saat laka terjadi, kata Kombes Agus, kondisi jalanan tidak terlalu padat.
Lebih lanjut, pihaknya kaan melakukan olah TKP untuk memastikan apa sebab kecelakaan ini terjadi.
"Saat ini sedang pendalaman olah TKP, kebetulan (jalanan) tidak terlalu padat, jadi pada waktu olah TKP akan kami tutup, tapi kadang kita buka agar jalur tetap lancar."
"Betul, (dalam) olah TKP akan terlihat apakah minibus dalam kecepatan tinggi atauh (sopir) mengantuk, nanti akan terlihat dalam olah TKP," jelas Kombes Agus.
Agus mengatakan lokasi ini memang tidak sering terjadi kecelakaan, hanya saja jalanan terbuat dari beton.
"Di kilometer tersebut sebenarnya tidak sering terjadi kecelakaan, cuman (jalan) itu beton bukan aspal, penyebabnya masih dalam pendalaman," ujar Agus.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Tol Batang: Minibus Hantam Trailer, 7 Orang Meninggal Dunia
Agus meminta masyarakat untuk bersabar hingga hasil olah TKP diumumkan.
Atas insiden ini, Agus mengimbau agar masyarakat waspada dan hati-hati saat berkendara.
Apabila fisik sedang tidak baik atau dalam keadaan lelah, dianjurkan untuk istrirahat sejenak.
"Kami mengharapkan (masyarakat, kan ada kamera, (harapan kami) agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan, pastikan kendaraan aman, apalagi ini kan kendaraan penumpang," kata Agus.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)