News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KRONOLOGI Pesawat Latih TNI AL Bonanza T-2503 Hilang Kontak di Selat Madura, Status Dalam Pencarian

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pada Rabu pagi ini tadi, Pesawat Latih Bonanza T-2503 ini memulai latihan penerbangan pukul 08.00 WIB. Seharusnya, latihan ini hanya dilakukan kurang lebih selama satu jam. Namun, pukul 09.00 WIB lebih hingga saat ini Pesawat Latih Bonanza T-2503 hilang kontak.

TRIBUNNEWS.COM - Kronologi pesawat latih TNI AL Jenis Bonanza T-2503 dikabarkan jatuh di Selat Madura, Rabu (7/9/2022).

Mengutip Kompas Tv, informasi sementara sebelum dinyatakan hilang, pesawat latih ini digunakan untuk latihan.

Penumpang pesawat latih ada dua orang, yakni sang pilot dan copilot.

Selama dua hari terakhir ini, kabarnya memang sedang ada kegiatan latihan karena ada kunjungan dari luar negeri, Kamboja.

Pada Rabu pagi ini tadi, pesawat latih Bonanza T-2503 ini memulai latihan penerbangan pukul 08.00 WIB.

Seharusnya, latihan ini hanya dilakukan kurang lebih selama satu jam.

Namun, pukul 09.00 WIB lebih hingga saat ini Pesawat Latih Bonanza T-2503 hilang kontak.

Baca juga: Pesawat Tanpa Awak Jatuh di Perairan Baltik, Sempat Dikejar Jet Tempur NATO

Proses Pencarian

Saat ini TNI AL sudah menerjunkan beberapa tim untuk melakukan pencarian pesawat latih yang hilang itu.

TNI mengerahkan tujuh buah Kapal KRI, satu pesawat udara dan dua helikopter.

Tim evakuasi berangkat dari Pelabuhan Gresik menuju titik lokasi.

Dugaan sementara, titik lokasi jatuhnya pesawat sekitar 1,5 jam bila ditempuh dengan transportasi kapal.

Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) telah mencoba mendekati titik lokasi.

Pada Rabu pagi ini tadi, Pesawat Latih Bonanza T-2503 ini memulai latihan penerbangan pukul 08.00 WIB. Seharusnya, latihan ini hanya dilakukan kurang lebih selama satu jam.

Baca juga: Jepang Memulai Kerja Sama dengan Inggris Buat Pesawat Tempur, Biaya Pengembangan Capai Triliunan Yen

Namun, belum sampai ke titik lokasi, tim KPLP terpaksa kembali ke pelabuhan karena cuaca yang tiba-tiba memburuk.

Dikabarkan, Selat Madura sedang dalam keadaan mendung, gelap, hujan dan angin kencang.

Ini yang membuat KPLP Gresik terpaksa harus kembali.

Upaya hingga saat ini masih terus dilakukan, namun jika cuaca terus-menerus buruk, maka upaya pencarian akan dilanjutkan keesokkan harinya, karena saat ini sudah petang.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini