Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan semua peluang dan kesempatan latihan bersama antara TNI dengan angkatan bersenjata negara-negara sahabat akan berujung pada prestasi.
Untuk itu, kata dia, saat ini TNI sedang berusaha untuk memperjuangkan agar operasi TNI di luar negeri misalnya United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) mendapatkan dukungan penggunaan anggaran dari PBB yang dapat memenuhi kebutuhan operasional.
Hal tersebut disampaikannya saat sambutan pada pembukaan Naval Expo 2022 dalam rangka HUT Ke-77 TNI AL di Balai Samudera Kelapa Gading Jakarta Utara pada Minggu (11/9/2022).
"Itulah makanya kita berusaha untuk memperjuangkan misalnya operasi kita di luar negeri, di UNIFIL di Lebanon, jadi Satgas Maritime Task Force, Satgas Maritim kita ini sedang kita perjuangkan agar dukungan penggunaan anggaran dari UN betul-betul bisa memenuhi kebutuhan operasional," kata Andika.
Baca juga: Jenderal Andika dan Laksamana Yudo Jawab Soal Isu Pergantian Panglima TNI: Prerogatif Presiden
"Sehingga KRI kita apapun yang nanti dikirim, kan bergantian, itu bisa melakukan tugasnya dengan optimal," sambung dia.
Andika berpendapat TNI tidak mungkin mendapatkan semua yang diinginkan karena TNI harus bisa hidup dengan anggaran yang dimiliki dengan maksimal.
Ia yakin hal tersebut dapat tercapai.
"Bisa. Kita harus cerdas saja. Siapapun kita walaupun kita bukan orang yang punya semuanya, kita juga harus bisa mengoptimalkan. Dan saya bisa buktikan bahwa kita akan bisa melakukannya selama semua perwira pejabat utama TNI Angkatan Laut mendukung," kata Andika.