News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suharso Monoarfa Diberhentikan PPP

VIDEO Istana Belum Terima Permintaan Plt Ketua Umum PPP Mardiono untuk Bertemu Presiden Jokowi

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak istana Kepresidenan mengaku belum menerima permintaan dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiano untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, pada Minggu, (11/9/2022).

“Belum,” kata Heru, Minggu, (11/9/2022).

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiano menyatakan akan segera menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pertemuan untuk membahas jabatannya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Terkait hal tersebut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengaku belum menerima permintaan resmi dari Mardiono untuk bertemu dengan presiden.

Sementara itu terkait dengan kabar pertemuan Presiden Jokowi dengan mantan Ketum PPP Romahurmuziy pekan lalu, Heru mengaku tidak mengetahui.

“Kalau itu saya tidak tahu,” katanya.

Diberitakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengesahkan kepengurusan baru PPP yang mengganti jabatan ketua umum dari Suharso Monoarfa menjadi Mardiono.

Pasca-keluarnya keputusan Menkumham tersebut Mardiano menyatakan akan segera menemui Presiden Joko Widodo untuk membahas jabatannya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden, anggota Watimpres tidak boleh merangkap jabatan sebagai pimpinan partai politik.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kisruh PPP yang melibatkan anggota kabinetnya Menteri PPN atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Muhamad Mardiono.

Jokowi mengatakan masalah tersebut merupakan masalah internal PPP.

“Ya itu masalah internal di PPP,” kata Presiden usai pelantikan MenpanRB di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (7/9/2022).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini