Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Informasi dan Komunikasi Pertahanan dan Keamanan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Dikdik Sadaka mengajak anak muda membuat konten media sosial yang positif.
Konten media sosial yang positif, menurut Dikdik, dapat mencerdaskan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Dikdik dalam Workshop Bengkel Digital Teras Negeriku "Kolaborasi Anak Negeri: Inspirasi Papua X Manado" diselenggarakan di Pirates Cafe, Kota Manado, Sulawesi Utara.
"Kita ingin meningkatkan kemampuan dan kreativitas konten digital masyarakat agar diseminasi informasi memiliki variasi konten positif, informatif dan kreatif, khususnya di TikTok dan Instagram Reels yang tengah digandrungi masyarakat saat ini," ujar Dikdik melalui keterangan tertulis, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: 4 Tips Membuat Password Medsos yang Aman, Minimal 12 Karakter
Dikdik mengajak anak muda Papua dan Manado berkolaborasi dalam menghasilkan konten-konten kreatif dalam bentuk video Instagram Reels dan Tiktok.
Sementara itu, Jeni Karay, anak muda asal Papua yang juga influencer dan content creator di media sosial berbagi pengalamannya dalam menciptakan konten-konten kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menurutnya, media sosial harus berdampak pada kehidupan sosial masyarakat agar memiliki nilai tambah.
"Semakin saya menyebarkan kebaikan di media sosial, saya semakin semangat untuk terus membuat konten positif di media sosial," ujar Jeni.
Jeni kerap berbagi pengalaman saat dirinya mendatangi daerah-daerah pedalaman di Papua melalui akun TikTok dan Instagram.
Kreativitas dalam memproduksi konten digital ini akhirnya menjadikan Jeni sosok inspiratif yang bermanfaat di media sosial.
"Ayo ceritakan tentang Manado ke semua orang di dunia lewat konten-konten kreatif. Bagikan hal-hal yang baik tentang Manado. Media sosial kalian harus memberikan efek sosial juga," kata Jeni.
Sementara itu anak muda asli Manado yang juga merupakan influencer, Firjissie, menganjurkan kepada peserta workshop agar bergabung ke komunitas content creator untuk mengasah kreativitas dalam membuat konten digital.
Baca juga: Curhat Artis Cilik Mutia Cito Jadi Korban Bullying di Medsos
Menurutnya, semua orang yang memiliki gawai dan media sosial, memiliki potensi besar untuk dapat menciptakan karya-karya konten yang bagus.
"Media sosial itu jadikan sebagai aset. Nah kalau kita punya aset kan kita punya kewajiban untuk mengembangkannya," ujarnya.
Firjissie juga mengatakan bahwa untuk memproduksi konten positif perlu dilakukan secara konsisten dan jangan setengah-setengah.