News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AHY Sebut Partai Demokrat Dianggap Musuh Negara Ketika Kritik Pemerintah

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberikan pidato kebangsaan pada acara Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022). Pada kesempatan itu AHY membeberkan beberapa kriteria Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024 yang akan diusung Partai Demokrat. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut partainya dianggap sebagai musuh ketika mengkritisi kebijakan pemerintah.

Awalnya, AHY mengungkap temuan LP3S dan University of Amsterdam pada tahun 2021 soal pasukan siber atau buzzer yang menyerang Partai Demokrat.

"Pasukan siber bayaran atau buzzer menyerang Partai Demokrat secara sistematis dan masif melancarkan fitnah untuk membelokan opini publik," kata AHY saat memberikan pidato di rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (16/9/2022).

AHY lalu menyinggung instrumen hukum digunakan penguasa untuk menjerat pihak-pihak yang mengkritik.

"Kadang-kadang instrumen hukum digunakan untuk menjerat pihak-pihak yang kritis terhadap penguasa," ujarnya.

Ia menegaskan demokrasi tidak berjalan jika yang berbeda pendapat dianggap sebagai musuh.

"Apalagi menganggap mereka yang mengkritik pemerintah termasuk Partai Demokrat sebagai musuh negara," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini