Menurutnya hal tersebut akan menciderai hak-hak rakyat Indonesia.
SBY juga mengatakan Pemilu adalah hak rakyat, hak untuk memilih, hal untuk dipilih.
Pun yang berdaulat juga rakyat.
“Menginjak-injak hak rakyat bukan? pikiran seperti itu batil, itu bukan hak mereka, pemilu adalah hak rakyat, hak untuk memilih dan hak untuk dipilih yang berdaulat juga rakyat.”
SBY flashback, masa kepemimpinannya saat menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) dua periode.
Klaimnya dirinya tidak pernah ‘menciderai’ momen Pemilu.
“Dan ingat selama 10 tahun dulu kita di pemerintahan dua kali melaksanakan Pemilu termasuk Pilpres, Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu,” imbuhnya lagi.
Saksikan juga wawancara eksklusif dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di bawah ini: