TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Situs Gunung Padang, Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (22/9/2022).
Sandiaga mengatakan pada masa pandemi, kunjungan wisatawan ke wilayah pedesaan naik 30 persen.
Hal ini menurutnya jadi bukti di mana destinasi yang jadi andalan bisa meningkatkan perekonomian.
"Melihat di tengah pandemi naik 30 persen ke desa. Ini bukti di mana destinasi yang jadi andalan bisa meningkatkan perekonomian" kata Sandiaga di Situs Gunung Padang Cianjur.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga bertemu dengan grup musik karinding.
Lantas, Sandiaga pun meminta mereka memainkan alat musik Karinding.
Baca juga: Momen Sandiaga Uno Rebahan di Pinggir Kali, Nikmati Kawasan Kampung Kuliner Kali Cibarengkok
Mendengar musik tradisional tersebut, Sandiaga pun cukup terkejut.
Lantas ia pun mencoba memainkannya bersama grup musik Karinding.
Musik Karinding
Setelah itu, Sandiaga berbincang dengan Ahmad Saepudin (33) seorang ketua grup musik Karinding.
Karinding merupakan salah satu alat musik tradisional Sunda yang cara memainkannya disentil oleh ujung telunjuk sambil ditempel di bibir.
Alat musik ini termasuk dalam jenis lamelafon atau idiofon.
Biasanya dibuat dari bahan pelepah aren atau dari bambu.
Baca juga: Sandiaga Uno Berencana Ajak Anak Bungsunya Kunjungi Kampung Kuliner Kali Cibarengkok di Bogor
Dalam perbincangan tersebut, Ahmad Saepudin menginginkan grup Karinding dikenal masyarakat luas.
Menyikapi hal tersebut, Sandiaga mengatakan alat musik tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Selain alat musiknya unik, alunan suaranya pun enak di dengar.
"Saya melihat musik Karinding ini adalah salah satu daya tarik tambahan yang bisa menghadirkan wisatawan serta dapat melestarikan budaya dan mempromosikan mereka ke Jakarta dalam ADWI 2022," kata Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga mengaku musik Karinding ini dapat membuka lapangan kerja. Selain itu juga memberikan dampak positif terhadap kebangkitan ekonomi masyarakat setempat.
"Musik Karinding ini dapat membuka lapangan kerja dengan banyak grup-grup seperti ini dan akhirnya pendapat masyarakat lebih meningkatkan serta memiliki dampak positif terhadap tantangan ekonomi saat ini," ucapnya.
Baca juga: Kunjungi Situs Gunung Padang, Menparekraf Ajak Masyarakat Lestarikan Kawasan Wisata
Mendengar itu Ahmad menerima tawaran Sandiaga, ia dan grupnya akan mempersiapkan lebih banyak lagu.
Ahmad pun menyampaikan siap untuk berkolaborasi dengan para artis nasional pada pementasan ADWI 2022.
"Alhamdulillah sangat senang sekali kami akan mempersiapkan lebih banyak lagu, serta ini pastinya berkolaborasi dengan artis nasional," kata Ahmad.
Ajak Lestarikan Situs Gunung Padang
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga berharap kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga dan melestarikan Situs Gunung Padang.
Situs Gunung Padang merupakan punden berundak terbesar di Asia Tenggara.
Menurut Sandiaga, menjaga dan melestarikan situs wisata juga merupakan bagian dari pengembangan kolaborasi ekonomi kreatif.
Hal itu sejalan dengan tujuan Kemenparekraf yang tengah menyasar target 1,1 juta lapangan kerja.
"Kita jaga untuk anak cucu kita. Kita juga kembangkan ekonomi kreatif seperti Karinding dan pencak silat," ujar Sandiaga.
"Kami harap ini bagian dari kolaborasi kolosal untuk kebangkitan ekonomi khusus sektor parekraf. Dengan semangat cepat buka 1,1 juta lapangan baru," ujarnya. (Tribunnews.com/ Mario Christian Sumampow)