News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Lukas Enembe

UPDATE Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe: Disebut Punya Tambang Emas, Mahfud MD Singgung Dana Otsus

Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD (kiri) dan Lukas Enembe (kanan). Inilah update kasus Gubernur Papua Lukas Enembe yang menjadi tersangka dugaan suap dan gratifikasi.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta terbaru terkait kasus Gubernur Papua Lukas Enembe.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.

Anggota tim hukum Gubernur Papua, Stephanus Roy Rening, membeberkan kondisi terkini dari Lukas Enembe.

Kondisi kesehatan Lukas Enembe disebut memburuk karena didiagnosa mengalami kebocoran ginjal.

Menurut Roy, hal itu dipastikan setelah hasil pemeriksaan sampel urine dan darah Lukas Enembe yang dikirim ke Laboratorium di Singapura, keluar.

"Hasilnya sudah keluar, kata dokter pribadi Gubernur Papua, rekomendasinya Pak Gubernur harus segera diberangkatkan ke Singapura."

"Karena di dalam urinenya ada satu cairan yang disebabkan bocornya ginjal Pak Gubernur, (cairan itu) seharusnya tidak ada di urine," katanya, Jumat (23/9/2022), dilansir Kompas.com.

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Dibawa ke Singapura

Roy menegaskan, solusi terbaik untuk penanganan kesehatan Lukas Enembe yakni memberikannya akses untuk menjalani perawatan di Singapura.

"Ada hasil tes urine dan darah dari Singapura yang memberikan pendapat Bapak (Gubernur Papua) harus segera dibawa ke Singapura, surat resminya sudah ada," beber dia.

Kuasa Hukum Lukas Enembe Datangi KPK

Pada Jumat sore, tim hukum hingga dokter pribadi Lukas Enembe mendatangi Gedung Merah Putih KPK.

Kedatangan mereka diketahui untuk membeberkan kondisi kesehatan Lukas Enembe kepada pimpinan KPK.

"Hari ini kami tim hukum bersama juru bicara Gubernur Papua dan dokter pribadi Anton, hari ini kami akan konsultasi terkait kondisi kesehatan terakhir Bapak Gubernur," ujar Stefanus Roy Rening di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, seperti diberitakan Tribunnews.com.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini