Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merespons soal pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengutarakan keinginannya maju sebagai cawapres mendampingi Ketua DPP PDIP Puan Maharani
Prabowo menyebut Cak Imin memiliki hak untuk menentukan pasangannya sendiri saat maju di Pilpres 2024.
"Tapi kan kita sudah ada kesepakatan," ujar Prabowo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022).
Lebih lanjut, Prabowo mengaku terus berkomunikasi dengan Cak Imin perihal keinginan Ketum PKB itu maju sebagai cawapres.
Baca juga: Sinyal Koalisi Setelah Cak Imin dan Puan Bertemu, PKB: dengan PDI Perjuangan Baru Makan Pecel
Menurut dia, sejauh ini perkembangan yang ada masih terus berproses.
Namun, Prabowo menghargai pertemuan Puan dan Cak Imin di Kalibata, Jakarta Selatan, kemarin.
"Bagus. Bagus," tandasnya.
Sebelumnya Cak Imin dan Puan Maharani melakukan pertemuan yang dikemas dengan ziarah ke makam Taufik Kiemas di TMP Kalibata Jakarta.
Setelah membacakan tahlilan dan melakukan tabur bunga, keduanya pun beranjak ke warung Pecel Pincuk tak jauh dari TMP Kalibata.
Puan menyampaikan dirinya telah ditugaskan Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk bersilaturahmi dengan semua ketua umum partai politik.
Sejauh ini, Puan telah menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Selepas makan bersama, Puan bersama elite PDIP memberikan kejutan kue untuk Cak Imin yang berulang tahun ke-56.
“Saya ucapkan terima kasih Mbak Puan ingat ulang tahun saya hari ini, diberi kue. Terima kasih disiapkan kue ulang tahun, mudah-mudaan doanya terkabul, dan saya minimal jadi wakil presiden,” ujarnya Cak Imin
Lebih lanjut, Cak Imin mengaku memiliki kedekatan dengan keluarga Taufiq Kiemas sewaktu menjadi aktivitas zaman orde baru.
Cak Imin ikut membela dan memperjuangkan Ketua Umum PDIP yang juga istri dari Taufiq Kiemas Megawati Soekarnoputri yang “dikucilkan” di era Orde Baru.
“Kita sebagai aktivitas tersentuh hatinya, sehingga menjadi bagian dari perjuangan bu Mega,” tuturnya