Baca tanpa iklan
Batas kuantifikasi, yaitu jumlah di atas etilen oksida atau 2-chloroethanol dapat dideteksi secara andal dalam makanan, adalah 0,02 miligram (mg), 0,05 mg atau 0,1 mg per kilogram (kg) makanan, tergantung makanannya.
Baca juga: Bahaya Etilen Oksida, BPOM Hentikan Peredaran Es Krim Rasa Vanila Merek Haagen-Dazs
Efek Etilen Oksida
Etilen oksida adalah gas yang mudah terbakar.
Menurut CDC, bahan ini telah digunakan untuk berbagai hal seperti etilen glikol dan poliester.
Berikut ini efek samping Etilen Oksida.
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Muntah
- Mengalami diare
- Mengalami kesulitan bernafas
- Merasa ngantuk
- Merasa lemah
- Sangat lelah
- Terkena radang dingin
- Memiliki masalah reproduksi
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Rina Ayu Panca Rini, Choirul Arifin)
Artikel lain terkait Mie Sedaap Ditarik di Hong Kong