News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 129 Orang, Berikut 10 Bencana Sepakbola Paling Banyak Merenggut Nyawa

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suporter Arema FC, Aremania turun ke dalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3

Insiden ini terjadi sebelum laga kualifikasi Piala Dunia antara Guatemala melawan Kosta Rika.

Banyaknya suporter yang ingin masuk ke dalam stadion mengakibatkan banyak orang yang terdempet, dan mengakibatkan kematian lebih dari 80 orang, serta melukai 180 orang lainnya.

8. Tragedi Kerusuhan Ghana (2001)

Insiden berdarah terjadi di Ghana, ketika dua klub besar negara Afrika itu, Hearts of Oak dan Asante Kotoko saat berlaga di Stadion Accra.

Polisi menembakkan gas air mata ke beberapa penggemar yang membuat keributan dan kemudian menyebabkan kerusuhan di seluruh stadion.

Setidaknya, 70.000 orang yang panik berusaha keluar stadion, dan menyababkan banyak orang yang terinjak-injak dan menewaskan 126 orang, dan melukai lebih banyak lagi.

9. Tragedi Stadion Port Said (2012)

Bencana di stadion Port Said merupakan salah satu bencana yang baru-baru ini dialami dunia.

Insiden itu terjadi terjadi ketika Al-Masry mengalahkan Al-Ahly dengan skor 3-1.

Saat pertandingan usai, ribuan suporter Al-Masry berjalan menuju area penonton lawan dan menyerang mereka dengan senjata berupa pisau, botol dan pedang.

Akibat kerusuhan itu, 79 orang tewas dan 1.000 orang lainnya terluka dalam peristiwa tersebut.

10. Tragedi Stadion Port Said (2012)

Bencana di stadion Port Said merupakan salah satu bencana yang baru-baru ini dialami dunia.

Insiden itu terjadi terjadi ketika Al-Masry mengalahkan Al-Ahly dengan skor 3-1.

Saat pertandingan usai, ribuan suporter Al-Masry berjalan menuju area penonton lawan dan menyerang mereka dengan senjata berupa pisau, botol dan pedang.

Akibat kerusuhan itu, 79 orang tewas dan 1.000 orang lainnya terluka dalam peristiwa tersebut.

>
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini