Perayaan pada tahun 2022 ini akan membahas mengenai komitmen transformasi pendidikan.
Sebelumnya, pihak UNESCO telah menganalisis implikasi terhadap guru dan sistem belajar mengajarnya.
Peringatan Hari Guru Sedunia ini akan dirayakan di Markas Besar UNESCO selama tiga hari.
Perayaan itu dimulai dari upacara kemudian acara pengembangan guru, kondisi kerja guru hingga kelayakan guru dalam belajar mengajar.
Guru merupakan pahlawan tanpa batas yang menghantarkan ilmu ke murid-muridnya.
Jadi diwajibkan untuk semua murid menghargai guru sebagai orang tua kedua di sekolahan.
Melansir dari grid.id, menghargai guru di lingkungan sekolah merupakan penerapan nilai-nilai Pancasila.
Baca juga: Kronologis Tewasnya DPO Teroris Poso Askar alias Pak Guru, Tertembak di Bahu hingga Penemuan Bom
Nilai-nilai Pancasila
1. Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa
Kita diajarkan untuk menghormati dan menghagai oranglain termasuk guru.
2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Menghormati guru merupakan adab dari siswa dan siswi.
3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Saling menghormati membuat suasana damai.
4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Guru merupakan orang tua kita di sekolah, jadi hormati guru seperti orang tua sendiri.
5. Sila Kelima: Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia.
Semua guru harus dihormati muridnya.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)