News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Pencopotan Kapolres dan 9 Komandan Brimob Tak Hapuskan Pertanggungjawaban Pidana Mereka

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Potret kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Eks Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasi Kapolri menjadi Pamen SSDM Polri dan AKBP Agus Waluyo, Danyon Brimob Polda Jatim juga dinonaktifkan usai Tragedi Kanjuruhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Imparsial, Hussein Ahmad mengatakan pencopotan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan 9 Komandan Brimob buntut tragedi Stadion Kanjuruhan tidak serta merta menghapuskan pertanggungjawaban pidana mereka.

Menurutnya proses hukum harus juga menyasar bukan hanya pelaku lapangan, tapi juga komandan yang bertugas saat itu.

"Digesernya Kapolres dan komandan Brimob tidak menghapuskan pertanggungjawaban pidana mereka," kata Hussein dalam konferensi pers daring Tragedi Kemanusiaan Kanjuruhan, di kanal Youtube Yayasan LBH Indonesia, Rabu (5/10/2022).

Hussein menyampaikan dalam konteks peristiwa di Stadion Kanjuruhan, menurutnya mustahil tidak ada perintah atau izin dari atasan ketika aparat lapangan menembakkan gas air mata.

Kalaupun tindakan penembakan gas air mata berdasarkan diskresi atau tindakan sendiri yang diambil aparat di lapangan, Hussein mempertanyakan adanya pembiaran tindakan tersebut.

Baca juga: Setelah Kapolres Malang, Ramai Desakan Minta Kapolda Jatim Dicopot Imbas Tragedi Kanjuruhan

"Dalam konteks peristiwa di Kanjuruhan, tidak mungkin tidak ada perintah dari atasan atau izin dari atasan ketika melakukan penembakan (gas air mata). Kalaupun mereka menggunakan diskresi mereka, bertindak sendiri, kenapa kemudian dibiarkan," ujarnya.

"Dalam konteks itu saja salah ada pembiaran. Karena ini masuk pembunuhan. Sekian ratus orang tidak mati tiba-tiba karena serangan jantung. Tapi karena proses yang mendahuluinya, misalnya ditembakkan gas air mata," jelas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini