TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun 2023 dan menaikkan bantuan jadi Rp 4,2 juta per individu.
Informasi tersebut dijelaskan dalam Siaran Pers HM.4.6/559/SET.M.EKON.3/10/2022 tentang Program Kartu Prakerja Berlanjut di Tahun 2023 dengan Skema Normal yang Memberikan Bantuan Pelatihan Lebih Besar.
Perlu diketahui, besaran bantuan yang diterima peserta nantinya senilai Rp4,2 juta per individu.
Rincian bantuan tersebut yakni:
- Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta;
- Insentif pasca pelatihan Rp600 ribu, yang akan diberikan sebanyak 1 kali;
- Insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
Hal itu dikarenakan program Kartu Prakerja tahun 2023 akan lebih difokuskan pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja, berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pasca pelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.
Baca juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 46 Diumumkan! Cek Prakerja.go.id dan Segera Beli Pelatihannya
"Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid-19," kata Menko Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Cipta Kerja dalam Rapat Komite Cipta Kerja di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Senin (3/10/2022).
Selain itu, Menko juga menjelaskan bahwa Program Kartu Prakerja tersebut akan diimplementasi secara online, offline, maupun bauran serta memungkinkan bagi penerima bantuan sosial dari kementerian/lembaga lainnya seperti Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) untuk dapat menerima manfaat dari Program Kartu Prakerja.
Kemudian, program Kartu Prakerja pada tahun 2023 akan dimulai dengan skema normal dan akan melanjutkan skema semi bansos hingga akhir kuartal keempat tahun 2022 dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif sama dengan sebelumnya.
"Pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp 5 triliun dengan target 1,5 juta orang," tambah Menko.
Sebagai informasi, tercatat pada tahun 2022, Program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat bagi 3,46 juta penerima dari 514 kabupaten/kota di Indonesia dengan total penerima sejak awal pelaksanaan program hingga mencapai 14,9 juta penerima.
Anda dapat mengecek secara berkala terkait informasi pendaftaran Kartu Prakerja melalui akun Instagram @prakerja.go.id.
Baca juga: Program Seleksi Kartu Prakerja Lanjut di Tahun 2023, Total Bantuan Naik Jadi Rp4,2 Juta per Orang
Baca juga: Ekonom Apresiasi Keberlanjutan Program Kartu Prakerja di Tahun 2023