2. Mayor
- Pamen Pussenif (Dik Seskoad)
- Pabandyaops Sops Kodam IX/Udayana
- Danyonif 741/Satya Bhakti Wirottama
3. Letnan Kolonel
- Dandim 1605/Belu (2003—2005)
- Wadan Rindam IX/Udayana
- Waasops Kasdam IX/Udayana
Baca juga: Suharyanto Resmi Menerima Tongkat Komando BNPB dari Ganip Warsito
4. Kolonel
- Danbrigif 7/Rimba Raya (2009—2010)
- Dirbinsen Pussenif
- Danrindam Jaya (2010—2011)
- Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (2011—2012)
- Dankorsis Seskoad (2012—2013)
- Pamen Denmabesad (Dik Lemhanas)
- Danpuslatpur Kodiklat TNI AD (2013—2014)
5. Brigadir Jenderal
- Dirlat Kodiklat TNI AD (2014—2015)
6. Mayor Jenderal
- Pangdivif 2/Kostrad (2015—2016)
- Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI[5] (2016)
- Pangdam XIII/Merdeka (2016—2018)
- Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI (2018)
- Asops Panglima TNI (2018—2019)
7. Letnan Jenderal
- Pangkogabwilhan III (2019-2021)
- Kasum TNI (2021).
Setelah menjabat Kasum TNI, Ganip Warsito diberi amanah oleh Prisiden Jokowi menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ia dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala BNPB mengantikan Doni Monardo pada 25 Mei 2021 di Istana Negara.
Berselang beberapa bulan menjabat Kepala BNPB, Ganip Warsito pun melepaskan jabatannya karena akan memasuki masa pensiun di TNI.
Jabatan Kepala BNPB yang ditinggalkan Ganip Warsito kemudian diisi Letjen TNI Suharyanto pada 17 November 2022.
Kini setelah pensiun dari TNI, Ganip Warsito terjun ke dunia politik bergabung dengan PDIP. (Tribunnews.com/ Gita Irawan/ Daryono)