News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AHY: Di Era SBY Masyarakat Lebih Sejahtera, Sekarang di Sana Sini Hidupnya Sulit

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masyarakat mengalami kesulitan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masyarakat mengalami kesulitan.

Menurut AHY, berbeda ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai presiden.

Di mana, kata dia, saat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menjadi presiden masyarakat lebih sejahtera.

"Kita tidak ingin membanding-bandingkan ketika Indonesia dipimpin oleh Presiden SBY, ketika Partai Demokrat berada dalam pemerintahan nasional. Tetapi faktanya memang demikian bahwa ketika itu masyarakat Indonesia hidup lebih baik, hidup lebih sejahtera," kata AHY setelah acara pelantikan DPC dan DPAC Demokrat se-Jakarta di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022).

AHY mengatakan sejumlah masyarakat mengaku mengalami kesulitan saat dirinya melakukan kunjungan ke beberapa daerah.

Baca juga: Rebut Kembali Kejayaan, Demokrat DKI Siap Menangkan AHY di Pilpres 2024

"Kemiskinan menurun ketika itu, betul? Pengangguran menurun ketika itu, sekarang di sana sini masyarakat kita hidupnya sulit," ujarnya.

Karenanya, ia menegaskan Demokrat mengusung adanya perubahan dan perbaikan di Pilpres 2024.

"Mengapa kita butuh perubahan dan perbaikan? Mengapa? Karena kehidupan masyarakat kita hari ini tidak lebih baik dari dulu," ungkap dia.

Baca juga: Pengamat: Dukungan PKS dan Elektabilitas Jadi Faktor Penentu AHY Jadi Cawapres Anies

Lebih lanjut, ia mengungkapkan perbaikan dan perubahan itu merupakan keinginan masyarakat Indonesia.

"Jadi perbaikan ini bukan keinginan Demokrat semata, tapi keinginan masyarakat Indonesia," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini