Selamatkan Sepak Bola
Terbaru, pertemuan Erick Thohir dengan Presiden FIFA Gianni Infantino berhasil membuat Indonesia terbebas dari sanksi.
Hal itu dilakukan buntut dari tragedi kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Dalam pertemuan dengan FIFA, Erick Thohir banyak membahas mengenai upaya yang bisa dioptimalkam dalam mendorong kemajuan sepak bola nasional.
Mulai dari persoalan keamanan penonton, pengembangan pemain, hingga sepak bola sebagai industri.
Berkat diplomasi Erick Thohir, FIFA menyatakan kesediaan dan dukungannya untuk itu siap melihat potensi dan perkembangan sepak bola Indonesia.
Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Sekjen Kementerian Sosial Jadi Komisaris Utama PT BKI
Adanya potensi pertumbuhan ekonomi serta market yang besar, dan kondisi sosial politik konsisten stabil.
Pengamat Sepak Bola Nasional Sigit Nugroho menilai Erick Thohir sudah melakukan langkah yang benar dengan melakukan pertemuan langsung dengan FIFA.
Dia melihat hal itu dilakukan sebagai satu upayanya nyata untuk menjaga keberlangsungan keberadaan sepakbola Indonesia.
Lebih lanjut dia menyebut dalam pertemuan Erick Thohir turut membawa pesan khsusus dari Presiden Joko Widodo sebuah harapan agar sepakbola Indonesia tidak terkena sanksi berat.
Pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan yang diketahui telah banyak merenggut korban jiwa lebih dari ratusan jiwa.
"Jadi harapannya dari Pak Jokowi lewat Pak Erick saya sangat yakin, agar supaya kita tidak kena sanksi yang terlalu berat dari FIFA," ujar Sigit.
Diketahui hubungan baik Erick Thohir dengan Presiden FIFA Gianni Infantino sudah terjalin sejak lama, bahkan jauh sebelum Tragedi Kanjuruhan.
Hubungan dengan Gianni sudah terjalin kala Erick masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan pada 2015.
Dalam catatan sepak bola Indonesia terkena sanksi pembekuan oleh FIFA, lantaran kisruh antara Menpora dengan PSSI.
Erick Thohir kala itu mendapat mandat Presiden Jokowi untuk membangun komunikasi agar sanksi tersebut dicabut FIFA.