TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan update pemeriksaan tersangka tragedi Kanjuruhan pada hari ini, Selasa (11/10/2022).
Dirmanto menyebut hari ini, Polda Jawa Timur akan melakukan pemeriksaan pada lima tersangka, yakni Ketua Panpel AH, Security Officer SS, serta tiga anggota polisi Kompol WS, AKP H, dan AKP BS.
Lima tersangka tersebut sudah hadir di Polda Jatim, tapi yang menjalani pemeriksaan hanya dua tersangka, yaitu Ketua Panpel AH, Security Officer SS.
"Hari ini ada lima orang yang rencananya kami periksa. Namun demikian dua orang saat ini sudah dalam tahap pemeriksaan, yaitu Ketua Pelaksana berinisial AH, tadi sudah datang."
"Bersama dengan Security Officer berinisial SS, sudah datang dan sudah kita laksanakan pemeriksaan. Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan," terang Dirmanto dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: 19 Orang Ajukan Permohonan Perlindungan Terkait Tragedi Kanjuruhan, Mulai Supporter hingga Tim Medis
Lebih lanjut Dirmanto menyebut tiga anggota polisi yang menjadi tersangka tragedi Kanjuruhan datang ke Polda Jatim untuk meminta penundaan pemeriksaan.
Sebab ketiganya belum didampingi oleh penasehat hukum.
"Kemudian selanjutnya tiga anggota Kompol WS, AKP H, dan AKP BS, tadi juga sudah datang. Namun yang bersangkutan mohon waktu untuk diundur, karena datang tidak didampingi dengan penasehat hukum."
"Sehingga yang bersangkutan mohon waktu akan menunjuk atau didampingi dengan penasehat hukum yang nantinya akan mendampingi dalam proses pemeriksaan," ungkap Dirmanto.
Kemudian satu tersangka lainnya, yakni Direktur Utama LIB, AHL rencananya baru akan diperiksa besok Rabu (12/10/2022), tepatnya pada pukul 10.00 WIB.
"Dirut LIB sesuai dengan rencana kita akan diperiksa besok, di Polda Jatim, kemungkinan pukul 10.00 WIB," kata dia.
Baca juga: Selain PSSI, TGIPF Juga Mintai Keterangan LPSK Terkait Tragedi Kanjuruhan
Pimpin TGIPF Kanjuruhan, Mahfud MD Buka Rapat Bersama Pengurus PSSI
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD selaku Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan membuka rapat bersama pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Selasa (11/10/2022).
Ketika tiba di ruang rapat utama, Mahfud menyalami Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule serta pengurus PSSI lain yang hadir.
Membuka rapat tersebut, Mahfud mengatakan rapat tersebut digelar dalam rangka mendengarkan penjelasan dari PSSI terkait tragedi Kanjuruhan.
"Acara ini adalah acara untuk mendengarkan penjelasan dalam rangka Keppres 19 tahun 2022 tentang Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Kasus Kanjuruhan," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Gunawan Dwi Cahyo Apresiasi Solidaritas antar Suporter pasca Tragedi Kanjuruhan
Setelah Mahfud membuka rapat, para awak media kemudian dipersilakan keluar ruangan.
Rapat kemudian digelar tertutup.
Diberitakan sebelumnya rombongan PSSI tiba di Kantor Kemenko Polhukam dengan mengenakan bus sekitar pukul 11.20 WIB, Selasa (11/10/2022).
Setibanya di Kantor Kemenko Polhukam, para awak media yang sedari tadi menunggu langsung menghampiri ke arah pintu bus bagian depan.
Baca juga: Hari Ini, TGIPF Tragedi Kanjuruhan Bakal Klarifikasi ke Pihak PSSI
Achmad Riyadh yang turun lebih dulu tak banyak berkomentar dan hanya mengarahkan kepada Sekjen Yunus Nusi.
"Nanti Pak Sekjen saja yang berkomentar," singkat Ahmad Riyadh.
Setelah Ahmad Riyad turun diikuti Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto dan setelah itu diikuti oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Yunus Nusi mengatakan kehadiran PSSI ke Kemenko Polhukam untuk memenuhi panggilan dari Menko Polhukam, Mahfud MD yang juga ditunjuk sebagai Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi kanjuruhan.
Baca juga: TGIPF Kanjuruhan: Hampir Dapat Disimpulkan Banyak Ketentuan Tidak Dijalankan
"Ya kan kita diundang oleh tim. Jadi kita sama-sama hadir bersama undangan. Ada Ketua Umum, Wakil Ketua umum, Komite Disiplin, Komite Yudisial, Komite Banding dan Komite Etik," kata Yunus Nusi.
"Kami sudah siapkan berkas yang diminta kami akan sampaikan semuanya," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI yang turun belakangan tak memberikan statmen apapun, langsung bergegas masuk ke Kantor Menko Polhukam.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gita Irawan)
Baca berita lainnya terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.