Selanjutnya, produksi akan ditingkatkan menjadi 40 juta di tahun depan.
“Kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta, tadi Pak Dirut (Bio Farma) menyampaikan, tahun depan bisa 40 juta, dan kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin,” kata Jokowi.
Untuk diketahui, pengembangan vaksin IndoVac produksi dalam negeri ini dilakukan dalam waktu kurang lebih 1,5 tahun.
Diharapkan, melalui program pengembangan vaksin di tanah air ini, dapat mewujudkan cita-cita Indonesia untuk dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan vaksin nasional dalam negeri.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Nurkhasanah)
Baca berita lain terkait Penanganan Covid-19