Tanggapan terkait kasus pembunuhan Brigadir J kembali dilontarkan oleh Jokowi pada 21 Juli 2022 lalu.
Pada saat itu, ia tengah mengunjungi obyek wisata Pulau Rinca, Nusa Tenggara Barat.
Jokowi menyampaikan ada tiga poin yang perlu dan wajib dilakukan polisi dalam menuntaskan kasus ini.
Pertama, Jokowi meminta agar kasus tewasnya Brigadir J diusut tuntas.
Kemudian, Polri diminta agar memberikan keterangan apa adanya.
Baca juga: Hadir di Sidang Perdana Ferdy Sambo Besok, Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Persiapannya
Terakhir, Jokowi meminta agar Polri transparan.
"Saya kan udah sampaikan usut tuntas, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi. Transparan, sudah," ujarnya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Peringatan Keempat 9 Agustus 2022: Jokowi Singgung Kepercayaan Publik
Jokowi kembali memberikan peringatan untuk keempat kalinya terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Jokowi kembali menegaskan agar kasus tewasnya Brigadir J harus diusut tuntas dan diungkap kebenarannya secara apa adanya.
Hal ini diungkapkan Jokowi seusai meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat pada Selasa (9/8/2022).
"Sejak awal saya sampaikan, usut tuntas, jangan ragu-ragu, jangan ada yang ditutupi, ungkap kebenaran apa adanya," katanya.
Jokowi juga mengingatkan, kepercayaan masyarakat terhadap Polri dipertaruhkan terkait penanganan kasus ini.
"Sehingga jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Itu yang paling penting. Kapolri apapun tetap kita jaga," tegasnya.
Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Lihat Upaya Ferdy Sambo Lepas dari Jerat Hukum, Korbankan Bharada E