Hal itu bertujuan untuk memastikan para hakim yang ditugaskan benar-benar menjalankan kode etik dan pedoman perilaku hakim.
Sementara pemantauan dalam konteks advokasi dilakukan agar para hakim yang bertugas tak terintervensi pihak lain.
"Agar hakim menjaga kehormatannya, baik dari intimidasi, iming-iming, dan sebagainya," kata Miko.
Baca juga: H-2 Jelang Sidang Perdana di PN Jaksel, Rumah Pribadi Ferdy Sambo Nampak Sepi
170 Personel Keamanan Diterjunkan
Juru Bicara PN Jakarta Selatan Djuyamto memastikan pengamanan sidang perdana terdakwa Ferdy Sambo ketat untuk menghindari dinamika yang akan terjadi.
Djuyamto menegaskan Polres Jakarta Selatan akan turut membantu mengamankan jalannya proses persidangan.
“Pengamanan kami sudah koordinasi dengan Polres untuk sidang Sambo, RR, KM, PC,” kata Djuyamto sebagaimana telah diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
PN Jaksel juga berencana memasang proyektor untuk menyiarkan persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, dengan terdakwa Ferdy Sambo cs.
Baca juga: KY Pastikan 2 Tim Pemantau Selalu Hadir Selama Persidangan Ferdy Sambo Cs di PN Jakarta Selatan
Djuyamto menuturkan satu titik penyiaran persidangan akan dipasang di depan ruang sidang utama.
"Penempatan TV besar untuk menampilkan persidangan itu nanti tempatnya di depan ruang sidang utama. Ada beberapa titik nanti dua hingga tiga,” ungkap Hakim Djuyamto.
Inisiatif ini dilakukan karena PN Jaksel menyadari tingginya animo masyarakat mengikuti perkembangan kasus Ferdy Sambo.
“Kami mengantisipasi membludaknya massa yang ingin menyaksikan persidangan nanti,” urainya.
Baca juga: KY Berencana Pasang Kamera untuk Awasi Tingkah Laku Majelis Hakim Saat Sidang Ferdy Sambo Cs
Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan 170 personel akan diterjunkan dalam pengamanan jalannya sidang Ferdy Sambo Cs di PN Jaksel.
"Kami telah membuat rencana pengamanan setidaknya ada 170 personel nanti yang kami terjunkan," kata Ade.