News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Covid-19 Indonesia Senin 17 Oktober 2022, Hari Ini Tambah 1.233 Kasus

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19 - Kementerian Kesehatan mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.233 kasus pada hari ini.

"Terlebih di saat situasi geo politik seperti saat ini, banyak negara memprioritaskan produksinya untuk kebutuhannya sendiri," ujar Satibi dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Satibi, strategi produksi vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Biofarma atas inisiasi Menteri Erick, sudah tepat.

Hal ini dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap vaksin dan obat dari negara lain.

Baca juga: Fakta-fakta Wabah Ebola di Uganda, Apakah Ada Vaksin dan Mengapa Begitu Serius?

"Saya melihat vaksin serta obat merupakan produk strategis selain energi dan pangan."

"Apalagi dengan jumlah penduduk yang cukup besar maka kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan akan vaksin di Indonesia juga sangat vital."

"Saat ini vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak juga belum dilakukan. Diharapkan dengan produksi vaksin Covid-19 oleh Biofarma ini dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap vaksin dan obat dari negara lain," lanjut Satibi.

Pasalnya, Satibi menilai potensi Indonesia untuk tidak tergantung obat dan vaksin dari negara lain sangat besar.

Apalagi BUMN seperti Bio Farma sudah menjadi salah satu produsen vaksin terbesar di dunia.

Bahkan beberapa vaksin yang diproduksi oleh BUMN, juga sudah diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia. Seperti vaksin antisera.

Satibi menyatakan 90 persen bahan baku obat dan vaksin saat ini masih berasal dari negara lain.

Dia percaya dengan dukungan Pemerintah dan besarnya pasar di Indonesia, BUMN farmasi Indonesia bisa memproduksi bahan baku obat dan vaksin.

Produksi vaksin Indovac oleh Biofarma ini merupakan prestasi tersendiri bangsa Indonesia.

"Langkah Menteri Erick meminta Bio Farma memproduksi Indovac sudah sangat tepat. Kemandirian terhadap vaksin dan bahan baku obat merupakan suatu yang mutlak dilakukan oleh bangsa Indonesia," sambung Satibi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Choirul Arifin)

Baca berita lain terkait Penanganan Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini