News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teman SMP: Jika Masih Ada Orang Permasalahkan Ijazah Pak Jokowi, Kurang Kerjaan atau Ada Motif Lain

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan teman seangkatan Joko Widodo semasa SMP, Utomo Putro saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (15/10/2022). Utomo Putro teman SMP Jokowi tegaskan tidak ada yang perlu diragukan lagi dari ijazah Jokowi, banyak yang bersaksi Jokowi sekolah di SMPN 1 Surakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teman seangkatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat di SMPN 1 Surakarta angkat bicara soal isu yang menyebutkan bahwa ijazah Jokowi palsu.

Utomo Putro yang merupakan teman seangkatan sekaligus Wakil Ketua OSIS SMPN 1 Surakarta beranggapan sebenarnya tidak ada yang perlu diragukan lagi dari ijazah Jokowi.

Sebab SMPN 1 Surakarta sudah menyatakan bahwa Jokowi memang benar merupakan siswa yang masuk pada Januari 1974 dan lulus pada November 1976.

"Nama Pak Jokowi juga ada tercantum di dalam buku absensi tahun itu," ujar Utomo saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).

Kedua, teman seangkatan Jokowi di SMP tersebut sudah banyak yang bersaksi bahwa Jokowi benar pernah mengenyam pendidikan di SMPN 1 Surakarta, termasuk dirinya.

"Menurut saya itu cukup. Kalau masih ada orang mempermasalahkan ijazah Pak Jokowi, itu menurut saya orang yang kurang kerjaan atau ada motif yang lain, saya enggak tahu," lanjut Utomo.

Ijazah siswa/i SMPN 1 Surakarta pada saat itu, menurut Utomo, memang masih ditulis menggunakan tangan pada bagian tertentu.

Misal, pada bagian nama, tempat dan tanggal lahir, nama wali, dan nomor induk.

Sepanjang ingatannya, guru yang diberi tugas menulis ijazah itu adalah guru kesenian sekaligus bahasa Inggris bernama Bapak Suradi.

"Jadi sangat bisa dicek punya saya, punya teman-teman seangkatan yang lain, punya Pak Jokowi. Semuanya senada. Jadi, ini gampang sekali kalau mau dicek asli atau palsu. Tapi kan, ya ngapain? Menghabisi energi saja," ujar Utomo.

Baca juga: Foto-foto Bambang Tri Mulyono Pelapor Ijazah Palsu Jokowi saat Hadapi Sidang pada 2017 di PN Blora

Ia pun berharap masyarakat semakin pandai memilah informasi mana yang salah dan benar.

Ia juga meminta masyarakat untuk mencari sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.  

Diberitakan sebelumnya, kabar ijazah palsu Jokowi muncul setelah seseorang bernama Bambang Tri Mulyono melayangkan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Bambang yang merupakan penulis buku "Jokowi Undercover" menggugat Jokowi ihwal dugaan menggunakan ijazah palsu saat mengikuti Pilpres 2019.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini